Iya, tadi minju kan kelelahan sekarang dia dah rebahan di kamar sambil main hp. Oiya dia juga nyalain TV di kamarnya buat nonton drakor yang saat ini dia fokus nonton.
"Njuuu!" Teriak mama dari bawah. Tapi itu tidak membuat minju mendnegarnya. Mama dibuat kesal, jadi langsung disamperin tuh.
"Nju," mama menggedor pintu berulang kali. "Haah-" minju dibuat kaget oleh mamanya yang sedang maskeran.
"Kenapa mah," minju dibuat lesu, pasti mamanya ingin menyuruhnya. "Jemput Nakyung dirumah Arin dong," ucap mama sambil menyerahkan kunci mobil.
"Suruh sopir aja," tunjuk minju. "Enggak bisa, Supirnya soalnya dah pulang ke kampung untuk beberapa hari ini," ucap mama. Minju masih lesu.
"Haaah-" minju menghela napas kasarnya. Jaemin datang menghampiri minju dan mamah. Awalnya jaemin ingin pergi ke kamarnya yang terletak di sebelah kiri minju atau sebelum minju. Tapi dia berniat untuk menyapa.
"Kenapa tan," tanya jaemin sambil bulak-balik melihat keduanya. "Nha kan ini udah malem jadi kalian berdua jemput Nakyung ya," ujar mama sambil merangkul jaemin.
"Ta-tapi-" minju benar benar bete. "Udah cepetan nanti nakyung malah marah-marah," ujar mama sambil memberikan kunci ke tangan jaemin dan berlalu pergi.
Mereka hanya menatap satu sama lain. Tetapi minju langsung mengalihkan pandangannya. "Aku siap-siap dulu," ucap minju sambil berjalan ke arah lemari pink-Nya sambil membuang muka.
"Ah oke aku tunggu dibawah," jaemin langsung berlalu ke bawah. Tak lupa ia juga memanaskan mesin mobil. Tak lupa juga jaemin sangat menyukai lagu Bucin, ia juga menyalakannya dengan volume tinggi.
Minju yang tepat baru datang langsung menutup telinganya dengan sebuah airpods dan berlalu masuk ke mobil. Ia langsung mengencangkan volume lagu yang ia dengarkan. Minju benar-benar tidak suka Lagu Bucin karena setiap mendengarnya saja ia sudah ingat pada mantannya.
Karena tak tahan, minju langsung mematika musiknya dan menggantinya dengan musik lain. Apalagi kalau bukan lagu pop. Minju sangat menyukai lagu pop.
Jaemin menatap minju heran. "Masih marah?" Tanya jaemin. "Ah enggak ko ka, sans ae:)" minju menjawabnya dengan ramah.
Sebenarnya minju juga pernah bilang bahwa dirinya bukan termasuk orang ramah. Karena ketika bertemu dengan orang tak dikenal, minju langsung menyikapinya dengan dingin.
Itu yang membuat para temannya bingung sekaligus bangga. Walaupun dari sifat minju yang dingin, ketika kalian sudah mengenalnya dia sangat ramah.
©Alianaalee
KAMU SEDANG MEMBACA
My adopted brother | Na Jaemin Ver.✓
RomanceGebetan gue jadi Kakak gue?! Sulit dipercaya pada akhirnya seseorang yang kusuka jadi kakakku?? ini benar-benar terasa seperti mimpi.. Biarkan aku mencintaimu dengan caraku sendiri, biarkan jika perasaan ini enggan mengungkapnya, karena aku adalah a...
