"minjuu," peluk mama. "Pesanan aku mana ma?" Minju menagih pesanannya pagi itu. Sebelum berangkat sekolah untuk menyambut liburan. Minju sempat meminta mamanya itu untuk membawa buket berisi jajanan yang sudah ia buat semalam dan terletak di kamarnya.
"Ah itu, nju mama lupa bawa" ucap mama. "K-kok bisa ma," minju sebenarnya sudah menyiapkan itu untuk memeriahkan kelulusan kelas 3.
Melihat tukang ojek yang sudah selesai mengantar penumpangnya, minju langsung menghampiri ojek tersebut dan memintanya untuk mengantarnya ke alamat rumahnya.
"Nakyung!" Kebetulan Nakyung libur dan sedang dirumah bersama para pembantu. "Kenapa ka," Nakyung menatap kakaknya dengan heran
"Liat ada yang masuk ke kamar kakak enggak?" Minju memastikan. "Coba cek dulu ka, takutnya ka minju lupa naro nya dimana?" Ujar Nakyung.
"Ih beneran enggak ada!" Minju kesal. "Huft," ia berdesah kesal. Ia melihat ada seorang pembantu yang lewat di kamarnya.
Minju menghampiri pembantunya "Bi, liat bucket aku enggak?" Tanya minju. "Enggak non, bibi belum beresin kamar mba minju" ujar pembantunya lalu kembali ke bawah.
"Ck! Terus dimana," minju berdecak kesal. Dirinya yang membuat bucket bunga itu untuk seseorang. Jujur saja minju merasa seperti ada yang mengambil bucket-Nya itu.
Ia memutuskan untuk kembali ke sekolah dan merayakan kelulusan para kakak kelasnya itu. Peraturan sekolahnya memang begitu, ketika para senior lulus. Para Junior harus menghargai kelulusan mereka dengan menyaksikannya disana langsung.
Minju berjumpa dengan ka jaemin. "Nju," ujar Jaemin sambil menyerahkan sebuah Bucket.
"Eh?" Minju membulatkan matanya. "K-kok bisa ada di ka jaemin," minju bingung karena Bucket ditangan ka jaemin itu adalah bucket miliknya yang sudah ia buat tadi malam.
"Surprise!" Ka jaemin tersenyum sampai tidak memperlihatkan matanya itu. Minju menunduk.
"Ka, bukannya aku merasa kalau ka jaemin benar-benar udah keterlaluan?" Minju mengepalkan tangannya. "Kalo maksud ka jaemin baik cuma mau bawain Bucket aku, ka jaemin bisa bilang dulu ke aku gausah gini caranya,"
"Aku sampe balik ke rumah buat cari bucket itu, tapi apa yang aku dapat pas aku balik kesini lagi. Aku bener-bener gak percaya," minju benar-benar marah dan langsung lari ke arah gerbang. Ia juga memberhentikan sebuah taksi dan masuk kedalamnya.
YOU ARE READING
My adopted brother | Na Jaemin Ver.✓
RomanceGebetan gue jadi Kakak gue?! Sulit dipercaya pada akhirnya seseorang yang kusuka jadi kakakku?? ini benar-benar terasa seperti mimpi.. Biarkan aku mencintaimu dengan caraku sendiri, biarkan jika perasaan ini enggan mengungkapnya, karena aku adalah a...
