26. back to home:)

54 3 1
                                    

"minju semua baju udah di taro di koper?"

"Udah ma! Aman langsung ke airport kan?"

"Iya"




"Kaka, spotnya lagi bagus mending kita fotbar" ajak nakyung. "O-oke,"

"Ka jaem fotoin kita ya," pinta nakyung pada jaemin. Jaemin mengambil handphone yang nakyung serahkan. Cekrek!





Indonesia, 2019

Minju membantu jaemin mendorong troli berisi koper, nakyung sibuk medsos, papa dan mama menikmati dunianya di depan.

"Nju, keluarga kamu beragam ya kaya suku" ucap jaemin membuat minju tertawa tersipu.

"Keluarga aku sekarang keluarga ka jaem juga, ya kan?" Jaemin mengangguk senang.

"Oke gais, sekarang aku disini sama mama papa yang ada di depan" nakyung ngoceh ke sosmed, lah membalikkan kamera depan menjadi ke belakang dan merekam mama papa dari belakang.

"Dan ini ada kakak-kakak aku yang kakak ade rasa pacar ya gais" oceh nakyung mengarahkan kamera ke arah jaemin dan minju yang sedang asik berbincang.

Minju melototkan matanya ke arah nakyung. Nakyung hanya tertawa gelak.

"Minju, minju"

"Kalo suatu hari aku ngelamar kamu dengan status kita yang ade dan kaka angkat apa kamu bakal nerimanya?"

"Haha, apa kamu masih mendam rasa yang sama kaya aku, nju?"

"Aku ngaku salah pas kamu nyatain cinta itu, tapi saat itu aku beneran gak kepikiran kalau kamu juga punya rasa sama kamu,"

"Maaf ya nju,"

"Maaf karena gak nerima perasaan yang udah kamu pendam itu dan aku malah memilih untuk diam"

"Mulai sekarang aku akan merasakan apa yang kamu rasakan,"

"Bahagia kamu, bahagiaku juga"

"Kamu berhak bahagia,"

...

"Hah! Nyampe rumah juga,"

Aku menatapi rumahku. Lalu menatap nakyung lebih lama. Dan bergegas berlari. Nakyung bilang akan menguasai bak air panas itu tapi aku mengelaknya.

Karena bak air panas di kamar kami menjadi satu. Aku pun datang ke bak air panas tersebut duluan jadi nakyung perlu mengantri.

"Nah gue dulu, udah sono pergi gua mau berendam" usir minju. "Huwaa! Kaka gak bisa gini dong, harus ngalah sama adeknya"

"Ngapain gue ngalah sama adek laknat kek elo,"

"Nju," jaemin tersenyum ke arah minju. Lalu minju menghampiri jaemin di ambang pintu yang sudah memasuki kamarnya.

"Kamu mau bernendam? Di kamar aku aja" tawar jaemin. "Haha enggak ka, aku cuma taruhan tadi sama nakyung"

Nakyung yang mendengar pun merengek ke jaemin. "Huwaa! Ka minju harus ngalah sama akuu! Ka jaem,"

Aku menatapi nakyung seolah tak mengerti mengapa dia merengek. Apa karena kamarku lebih dekat dengan kamarnya jadi dia ingin di kamarku?

Hah sudahlah, mengalah.

"Dah tuh lo dikamar gue, gue di kamar ka jaem,"

"Gak sia-sia jadi anak bungsu"

"Gak sia-sia jadi anak bungsu"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 30, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My adopted brother | Na Jaemin Ver.✓Where stories live. Discover now