13. Bucket Bunga💐

59 7 0
                                    

Hari ini terlewat begitu saja, karena kami kelas 2 masih mengikuti pembelajaran sampai jam 10.00.

Sedangkan ka jaemin? Iya, dia di kelas 3, mereka sedang melakukan penghormatan terakhir pada guru. Setelah itu, mereka bebas dan dinyatakan lulus. Tapi untuk mengambil ijazah bisa dilakukan seminggu setelahnya.

Ini sangat membosankan, kadang aku juga ingin merasakan bagaimana rasanya lulus. Tapi itu akan terjadi setelah 1 tahun kemudian.

"Minju!" Panggil Taehyung, dia guru matematikaku. Semua murid pandangannya tertuju padaku. "Ah iya pak," jawabku.

"Kamu ngapain ngeliatin jendela?!" Bentak taehyung. "Ah maaf pak, tadi saya ngelamun" aku mencari alasan lain. "Sekali lagi kamu ngelamun kamu keluar dari kelas!?" Aku hanya mengangguk.

Jujur saja aku tidak suka pelajaran matematika, untungnya guru kami ada dua. Jadi kadang bergantian untuk mengajarnya.






"Huwaaa!!" Rengek wonyoung. "Njuuu, gue gimana"

"Ah gimana apanya?" Aku bingung. "Jisung kan mau kuliah ke luar negeri!!" Rengek wonyoung sambil menggoyangkan tubuhku.

Tiba-tiba, Ka Yeonjun menghampiriku sambil membawa bucket bunga. Dia kakak kelasku, sekarang dia lulus.

"Minju, ini" ucap ka yeonjun sambil memberiku se-Bucket Bunga Camelia.
Iya, bunga itu populer di masyarakat korea.

"I-ini-" belum sempat aku menjelaskan Ka yeonjun langsung bilang. "Iya, ini buat kamu.. Sebenarnya, selama ini aku punya perasaan-" kata-kata ka yeonjun terputus karena ada ka jisung.

"Oyy, njuu! Mama lo dibawah tuh!" Ujar Jisung padaku. Tak lupa ia juga mengajak wonyoung untuk ke bawah.

"Ah ka yeonjun, aku ke bawah dulu ya" ucapku sambil pergi ke arah wonyoung yang udah menarik tanganku. "Min-" belum kata-kata yeonjun terjawab oleh minju, tapi minju sudah pergi menghampiri Jisung.














"Huft.." menghela napas lega.

My adopted brother | Na Jaemin Ver.✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang