[END]✨
"Aku berubah pikiran."
-Alice Yerolin🐱
❤🖤❤🖤
"Ikutin alur."
"... kalau memang kita berjodoh ya udah."
-Adhlino Marvell Alvito🐹
Start : 2 Desember 2020
Finish : 28 Februari 2021
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
• • • •
Beberapa hari sejak kejadian kemarin Sheera akhirnya masuk sekolah. Dan untuk kabar berita mengenai hubungan dia dengan Abin semuanya baik-baik saja. Abin memang terlihat seperti anak kecil di mata Sheera, tapi sebenarnya dia sangat bersikap dewasa. Abin tidak akan semudah itu untuk memutuskan hubungan dengan Sheera, meskipun awalnya terjadi pertengkaran yang membuat Sheera tidak masuk sekolah kemarin.
Waktu itu Abin marah kepada Sheera karenanya tindakannya yang sudah terjadi berkali-kali. Hal itu membuat Sheera menangis seharian sampai matanya bengkak dan demam. Untungnya Abin meminta maaf kepada Sheera yang seharusnya dilakukan Sheera kepadanya. Tapi apa boleh buat, menyingkirkan ego lebih baik untuk mengawali hal baru.
Mari kita tinggalkan kisah antara Abin-Sheera dan beralih ke Chris & Alice.
Sudah seminggu Chris dan timnya KKN disini. Selama seminggu itu juga, pandangan Chris tak pernah lepas dari sosok Alice. Entah perasaan apa yang dia miliki, tapi yang pasti berada di dekat Alice selalu membuatnya nyaman (?)
Dan Alice selama seminggu itu juga selalu merasa tak nyaman. Tak nyaman dengan tatapan Chris, perlakuan Chris, atau apapun yang berhubungan dengan Chris. Alice sendiri tak paham dengan perlakuan Chris kepadanya. Semuanya atas dasar teman atau apa? Sampai akhirnya ia teringat akan sesuatu.
“Ra, waktu itu lo bilang kak Chris satu SMP sama kita?”
Sheera mengangguk. “Kenapa?”
“Kira-kira dia nyadar gak sih? Kalau kita satu SMP dulu.”
“Nggak tau. Emang kenapa sih? Lo suka sama dia?”
“Eh nggak usah ngadi-ngadi. Gue Cuma nanya doang. Lo tau gak? Selama lo nggak sekolah, kak Chris deketin gue terus. Gue ‘kan jadi ngeri.”
“Ngeri kenapa?”
“Ya ‘kan gue udah punya pacar, SHEERA!” sahut Alice penuh penekanan.
“Loh Sheera udah masuk?” Tiba-tiba Chris sudah berdiri di depan pintu kelas.
Alice dan Sheera kaget kemudian menoleh. “Eh Kak Chris, iya Kak udah sembuh.”
"Oke deh," sahut Chris kemudian berlalu meninggalkan kelas.
Alice beralih menatap Sheera dengan tatapan heran dan penuh tanda tanya. Chris datang cuma buat nanya itu doang? Nggak mungkin!
"Gue tau apa yang lo pikirin, Lice."
Alice kemudian memutar bola matanya seraya menyilangkan kedua tangannya.
