11 agavra

233 57 15
                                    

"Dih dasar gak punya malu!, kasian ya si ciha, dia udah di sakitin sama silika ciha juga katanya udah deket sama agav lama, udah tau anak ragavta gak nerima dia dengan baik masi aja pacaran sama agav gak punya muka lo?!kalau gue jadi lo malu demi dah"ucap seseorang yang jelas sekali menyindir silika.

"Iya anjir! Gak punya muka apa gimana ya?sok sok an polos, tapi munafik banget ya, udah ngancurin ciha, dan gue juga denger anak ragavta makin benci sama silika"sahut yang sebelahnya.

Silika yang sedang berjalan bersama resyla berhenti karna ada gosip yang membawa namanya.resyla yang melihat sekumpulan anak perempuan yang menggibahi sahabatnya pun menghampiri sekumpulan tersebut.

"HEH LO GAK MALU YE?CONGOR LO NGE GIBAH MULU!KALAU GATAU FAKTANYA DIEM BANGSAT"kesal resyla, lalu seseorang yang menggibah tadi berdiri dan hampir mendorong sylla untuk resyla sigap dan jadinya tidak jatuh.

"Cih maennya tenanga,kalah adu bacot sama gue lo?"tanya nya sinis silika diam ia binggung siapa yang ngerebut dan di rebut?

"WOI LO SEMUA"teriak resyla,semua orang pun menoleh ke arah teriakan tersebut.

"DENGERIN GUE YA!SAMPE GUE DENGER GOSIP MURAHAN TENTANG SILIKA, JANGAN SALAHIN GUE KALAU LO BERURUSAN SAMA BOKAP GUE"ancam resyla ya ayahnya resyla dan ayahnya silika adalah sahabat dekat dan salah satunya ayah resyla pemilik sekolah ini jadi..jangan ada yang bisa melawannya.

"Cih maennya kekuasaan"cibir seseorang, resyla mendengarkan perkataan seseorang tersebut lalu ia maju untuk menghampiri si tukang cibir.

Ia membisikkan sesuatu ntahlah yang lain pun tak tahu, wajah si tukang cibir tersebut berubah menjadi pucat pasi dan resyla tersenyum puas.

Mengajak silika ke perpus lalu membiarkan orang orang disana yang menatapnya bingung.

"Apa yang di ucapkan oleh resyla?pikir mereka semua termasuk silika
Lo ngebisikin apaan sampe tu anak pucet gitu? "Tanya silika penasaran, resyla tersenyum misterius lalu berucap" Gue ancam perusahaan bokap nya ancur, karna bokap dia tu lagi down terus dateng deh ke bokap gue,gue tau karna lusa kemarin gue liat dia."ucapnya enteng, silika tersenyum lalu memeluk sahabatnya tersebut ishhh lo itu the best bangett"ucap silika yang masi memeluk resyla.

"Jangan peluk pelukan,lo kira teletubbies?"ujar seseorang, membuat aksi mereka terhenti lalu menoleh terdapat seseorang yang menyindir nya tadi, seseorang itu agav dengan raut wajahnya yang dingin.

Tak biasanya ia seperti ini ada apa?.

"Oya sil gue cabut duluan bay"tinggalah agav dan silika, silika bisa lihat kalau agav seperti menahan amarah.

"Gav kamu ke-"ucapannya terhenti karna agav lebih dahulu memotongnya.

"Kenapa lo tangisin ciha?"tanya nya dingin, silika menyerit heran kapan ia membuat ciha menangis?apa jangan jangan..

"Jawab!"silika tekejut lalu, menetralkan rasa takutnya.

"Aku gak tangisin dia, dia yang tiba-tiba langsung nangis "ujar silika.

Agav tertawa,lalu makin mendekat ke arah silika. " Gue tau lo bohong"

"K-kamu kenapa berubah gav"tanya silika, sekarang ia ingin menangis kenapa sikap agav berubah.

Agav lagi lagi terkekeh sinis, gadis bermuka polos, pikirnya.

"Lo udah bikin ciha nangis "agav masi menatap dalam mata silika yang hampir menangis, sebenarnya ia tak terlalu yakin dengan gadisnya yang menyakiti ciha, tetapi ia tak mau ciha sahabat nya kenapa napa

"Mending kita masing masing dulu!" Ucapnya.

Deg!

AGAV KAMU BERCANDA?!"teriak silika murka.

"Gue gak bercanda sil,mending kita jaga jarak dulu lo tau kan temen temen gue gak suka sama lo."ucapnya dengan enteng.

Gak suka sama lo...

Sama lo..

silika menutup mulutnya seraya menggelengkan kepalanya ia tak percaya kenapa agav marah besar dengannya dan sakitt sekali saat agav berkata seprti itu.

Ntahlah dosa apa yang ia lakukan sampai ia mendapatkan semua ini?.

💗✨

Eyyo ges🥳

Gimana tanggapan kalian dengan part ini?

Maaf kalau kurang bagus, maklumin aja masi bocil gini kok😭

Makasih sudah membaca🙆🖤

AGAVRAWhere stories live. Discover now