-'Happy Reading beb🥰💗!-
Saat sampai di kelas ia merasa cemas sekali, masalah hubungan nya dengan agav belum terselesaikan, belum lagi rumor anak anak yang memfitnah silika yang tidak tidak.
"Sil"ucap seseorang, silika menoleh mendapati resylla yang duduk di samping bangkunya silika menyerit bukannya resylla pulang esok?
"Kok lo pulang sekarang?"
"Ck lo gamau gue pulang! "Cemberut resylla ia kesini juga khawatir dengan keadaan silika soar hubungan nya dengan agav dan rumor yang lainnya, resyla tidak tega membiarkan temannya yang berusaha sendiri.
Silika hanya tertawa kecil, dalam hati ia ingin sekali menjelaskan semuanya kepada resylla tetapi gadis ini baru pulang ia tak enak hati jadinya.
"Sil selama gue pergi lo gakpapa kan?tanya resylla serius", silika berhenti tertawa lalu menatap resylla.
"Gue gak papa kok!"ucapnya menyakinkan resylla.
Resylla melihat mata silika yang sembab, pelipis nya..seperti tergores, dann pipinya lebam?
"Jawab jujur sil!paksa resylla", gimana pun ia sudah kesal dengan yang menyakiti silika, silika orang baik tak pantas mendaptkan itu, batin resyla.
Saat silika ingin menjelaskan,Tiba-tiba fersal memasuki kelasnya dan semua murid di kelas silika berteriak histeris terutama kaum hawa tak terkecuali resylla yang pipinya merah merona karna tatapan fersal kepadanya.
"Cie cie goda silika sambil menjawil hidung resylla".
"Resylla ikut gue" Ucapnya datar lalu menggandeng tangan resylla membuat sang empunya senang bukan main, ntahlah mau bawa kemana resylla.
Istirahat tiba, semua anak berbondong ke kantin, soal fersal yang mengajak resylla itu menjadi privasi resyla.
"Em lo mau makan apa Sil, numpung gue lagi bahagia ni!"girangnya, efek bertemu fersal bikin orang bahagia ya?.
"Terserah lo aja"jawab silika, resylla mengangguk kepalanya lalu pergi ke stand tempat makanan yang ia mau.
Sembari menunggu resylla, mata silika tak sengaja melihat agav bersama ciha yang makin dekat, dan sepertinya agav melupakannya.
Saat menatap kedua orang tersebut, agav menatap nya kembali, bukan dengan tatapan seperti biasanya, melainkan tatapan yang sepertinya kecewa?
Ntahlah silika pusing,ia menenggelamkan wajahnya di meja kantin berharap semua masalah nya selesai.
Resylla datang membawa pesanan mereka berdua, silika yang sepertinya ada pangilan alam pun pergi ke tempat kamar mandi.
Silika selesai buang airnya,ia ingin kembali ke kantin namun fersal memanggilnya, silika berbalik badan , tanpa aba aba fersal menarik paksa silika ke tempat yang murid jarang kunjungi.
"Kenapa?"tanya silika,fersal hanya diam memandangi silika dari dekat, silika geram karna fersal hanya diam saja sembari melihat wajahnya membuat ia risih.
"Kalo kayak gitu mending gue pergi"putusnya, fersal tersadar lalu menarik pinggang silika dan fersal mendekat, ia memojokkan silika lalu..
💗✨
"Ciha!pangil amanda", ciha yang sedang di kantin bersama agav dan kawan kawannya pun menoleh karna teriakan temannya.
"Kenapa?tanya ciha", amanda mendekat ke arah ciha membisikkan sesuatu, membuat ciha tersenyum miring.
Agav bingung sedang apa mereka sampai ciha senyum seperti itu?pikirnya.
"Em gav, dan yang lainnya gue pergi dulu ya babai!pamit ciha"yang di angguki oleh semua anak ragavta dan tentunya agav, tetapi ada rasa yang mengganjal di hatinya.
💗✨
"Gimana?"tanya nya tak sabaran.
Amanda dan ceysil, memberikan sesuatu berupa foto seseorang yang seperti berciuman,ciha terkekeh dengan semangat ia memberi tahu temannya amanda dan ceysil untuk menghampiri seseorang yang duduk sendirian.
"Em hai kira boleh gabung gak ni?tanya amanda dengan baik baik", resyla mendongkak mendapati manda dan ceysil, untuk apa mereka kesini?pikir resyla.
"Buat apa!ketus resyla", manda terkekeh lalu ia duduk di samping resyla.
"Lo yakin teman cewe lo baik baik?tanya ceysil, resyla binggung apa maksutnya".
"Yakin temen lo itu selalu ada buat lo?yang selalu curhat sama lo?dan gue juga tau kan lo suka sama fersal "ucap ceysil sembari menurun naikan alisnya.
"Ngak!tau darimana lo?galak resylla, kenapa permpuan ini tahu?
Ck" kita ini perempuan, gue juga ngerti kok kalau cewe lagi suka sama cowo" Jelas manda membuat ceysil menganguk setuju.
Nih biar lebih jelas!amanda membuka handphone nya dan mencari foto yang ia bicarakan tadi dengan ceysil dan ciha.
Saat resyla melihat foto tersbut, ia tak menyangka,hatinya seperti di cabik cabik,itu foto tidak mungkin kan?
Manda tersenyum culas,"itu yang namanya sahabat?masa iya sahabat nya suka sama seseorang dia malah tikung?picik manda membuat resyla menitihkan air matanya lalu pergi dari kantin"
Manda dan ceysil tersenyum kemenangan, apakah ada pertengkaran lagi?pikir mereka.
Resyla terus saja berlari hingga hampir menabrak seseorang,silika yang melihat resyla berlari pun meneriaki nama resyla namun resyla tak memberi respon.
Silika binggung dengan resyla.
Ia terlanjur sakit hati dengan silika,hatinya sakit sekali saat di khianati.
Yakin temen lo itu selalu ada buat lo?yang selalu curhat sama lo?dan juga dia tau kan lo suka sama fersal "
Perkataan tersebut seperti menampar nya, silika yang ia anggap sebagai saudaranya sendiri , tetapi silika balas dengan ini?
Benar ya kata orang musuh paling berbahaya adalah teman dekat kita sendiri.
💗✨
Eyyo gais gimana?dengan part ini
Belum kelar masalah agav, eh ada masalah lagi sama resyla.
Ckck menurut kalian silika bener gak wanita yang gak baik baik?
Terima kasih sudah membaca🙆🖤!
KAMU SEDANG MEMBACA
AGAVRA
Teen Fiction••• "Aku sama ciha kan sahabatan kamu jangan overthinking dong" "Bukan aku overthinking gav..tapi cara kamu memperlakukan dia itu beda, aku juga pengen jadi kayak ciha.." "Beda!ciha sahabat aku, kalau kamu pacar aku" "Tapi aku ga pernah ngerasain ja...
