26 agavra

40 3 0
                                    

Setelah dari rumah ciha, agav ingin pulang kerumahnya terlebih dahulu untuk sementara ia memasang cctv agar ciha aman.

Sehabis mandi, ia siap untuk tidur namun ntah kenapa ia membuka handphone dan mencari kontak kekasihnya eh salah mantan walaupun ia tidak terima harus putus dengan silika, matanya mencari kontak silika dan membuka room chat dan ternyata tidak di blokir!

Kesempatan emas, agav meng call kontak tersebut yang ternyata berdering

"Halo?"

Senyum agav makin naik saat tau silika mengangkat telfonnya

"Halo? Ini siapa ya?"

Namun hanya sementara, senyum agav hilang digantikan dengan senyuman miris, ternyata silika tidak tanggung tanggung untuk menghapus kontaknya

Beneran di hapus nih kontak gue

agav menghembuskan nafasnya lelah, memikirkan ciha dan silika membuat dirinya sangat pening ia butuh hiburan.

Tadinya mau tidur gajadi, ia bangkit mengambil jaket dan kunci motor ingin keluar mencari udara segar.

💗✨

Ramai, satu kata yang menggambarkan tempat yang agav pijaki saat ini. Terdapat banyak sekali orang orang bermain dan sangat ramai pedagang jajanan ah melihat ini membuat agav Dejavu

Ia berjalan mendekati stand makanan, tepatnya cilor ntahlah apa namanya ia agak lupa, ia ingat sekali terakhir mereka jalan jalan dengan silika, pacarnya itu sangat suka dengan cilor, katanya enak ada telurnya. Senyum agav terpancar mengingat kejadian tersebut, kalau minta waktu di ulang ia ingin kembali bersama silika, menghabiskan waktu bersama gadis yang ia sayangi.

Jujur, aku kangen kamu sil

Ntah karna melamun atau halu, agav melihat sosok silika berdiri 5 langkah di depan agav, melihat itu dengan cepat agav menghampiri.

"Mas ini cilornya!" Namun niatnya ia urungkan karn lupa sedang membeli cilor.

Buru buru agav mengambil dan membayar namun saat ia kembali ke tempat dimana ia melihat silika, gadis tersebut sudah tidak ada membuat agav kesal.

"Anjir kelamaan gue nya!" Keluh agav.

Berwajah kan lesu, agav menduduki salah satu bangku panjang ia duduk di situ, menikmati pemandangan bianglala besar yang berputar dengan sebungkus cilor.

Membayangkan, ya hanya membayangkan miris memang. Ia dengan silika tertawa riang, hubungan mereka adem ayem dan pastinya saling support, huh agav sangat menginginkan nya.

"Andai aku bisa lebih perhatian sama kamu, sil pasti kita gak akan gini" agav bergumam seraya memakan cilor.

"Iya, aku juga pengen kamu lebih sering sering sama aku, komunikasi baik dan pastinya gak pernah berantem" sahut disamping agav, dan tidak taunya agav mengangguk meng iyakan ucapan tersebut.

"Bener, aku setuju"masih menggangguk agav langsu sadar dan menoleh, mendapati silika di sampingnya!

"Hah?!" Terkejut agav tersedak cilornya, dengan cepat silika menepuk pelan punggung agav dan memberikan mantan nya itu air putih.

"Kamu gak apa apa?"raut panik menggambarkan silika, sedangkan agav diam diam meng smirk gapapa walaupun tenggorokan nya perih keselek tapi silika masih perhati kepada nya.

"Uhuk! Gapapa kok uhuk! makasih ya" ucap agav agak dramatis.

"Em sil" balik lagi dengan agav yang udah gak keselek

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AGAVRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang