10 - what is love?

3.8K 678 11
                                    

"Harusnya kamu simpen aja jas saya." ucap Jaehyun.

Perkataan singkat Jaehyun sukses membuat kaki Rose berhenti melangkah, yang tadinya segera ingin meninggalkan ruangan, jadinya ia malah terpaku ditempat seperti ada yang menahannya.

Rose berbalik menghadap Jaehyun.

"Siapa tau kamu butuh," sambung Jaehyun.

"Nggak, Pak. Saya serius mau kembaliin itu," jawab Rose sopan.

"Saya serius juga." balas Jaehyun.

Jaehyun berdiri dari tempatnya, mengambil kembali paperbag yang diberikan Rose. Lalu ia berjalan melangkah ke arah Rose.

Jangan ditanya bagaimana keadaan hati Rose saat ini, sangat berdebar. Jaehyun berhasil memporak-porandakan perasaannya saat ini, sadarlah Rose, ia hanya bos besarmu yang selalu dikagumi banyak orang.

Rasa berdebar mu ini hanya perasaan umum karena kagum dengan pesona Jaehyun, kebanyakan perempuan muda mungkin akan merasakan hal yang sama. Jangan merasa spesial dulu.

Batin Rose pada dirinya sendiri.

Jaehyun menyodorkan paperbag yang dipegangnya. "Buat kamu aja," ucapnya.

Rose terkejut. "Pak?" tanyanya untuk memastikan.

Jaehyun menaikkan kedua alisnya. "Iya, buat kamu. Disimpen, siapa tau kena hempas angin lagi."

"Maaf Pak, saya nggak bisa terima." jawab Rose canggung.

"Why?" tanya Jaehyun.

"Saya cuma Sekretarisnya Pak Jungwoo, bukan siapa-siapa. Anak kantor nanti bakal salah paham." jawab Rose.

"Siapa yang berani begitu sama saya?" tanya Jaehyun lagi.

Jaehyun meraih tangan kanan Rose, dan menggantungkan paperbag di pergelangan tangan Rose.

Rose lagi-lagi terkejut dengan perlakuan Jaehyun, bahkan sekarang berkontak fisik.

"Buat kamu aja," bisik Jaehyun.

Keheningan diantara mereka pun terjadi, Jaehyun menatap Rose, Rose menatap Jaehyun.

Tok Tok!

Seseorang mengetuk ruangan Jaehyun, Rose langsung tersadar dari lamunannya.

"Saya permisi, Pak." ucapnya pamit.

"Eh?!" kaget Chaeyeon.

"Maaf, Kak." ucap Rose yang juga terkejut karena tiba-tiba berpapasan dengan Chaeyeon, sekretaris pribadi Jaehyun.

Untuk pertama kalinya Rose melihat serta berpapasan langsung dengan Jung Chaeyeon, selama ini Chaeyeon memang mengasingkan diri di kantor dan lebih senang berbaur dengan Sekretaris di lantai lain.

Ia merasa besar kepala karena berhasil menjadi Sekretaris Presdir yang tentu saja hal itu tidak mudah, seseorang juga tidak bisa sembarangan menggeser posisinya. Karena, biasanya Jaehyun sendiri yang menunjuk siapa yang pantas menjadi pendampingnya di kantor.

Chaeyeon menatap intens Rose, dari ujung rambut hingga ujung kaki. Ia juga menatap paperbag yang bertengger dipergelangan tangan Rose, membuatnya semakin berpikir curiga.

Rose juga sempat menjadi perbincangan banyak orang di lantai lain, karena berhasil menjadi Sekretaris Eksekutif tanpa pelatihan sebelumnya.

Hanya bermodalkan CV yang seadanya.

Rose langsung pergi setelah menundukkan badannya, ia butuh udara segar. Wajah, tubuh, hatinya panas sekali.

a story by icegrassjelly

[✔] amusement park ; jaeroséWhere stories live. Discover now