25 - new york

3.1K 620 41
                                    

"Nggak apa, udah bukan siapa-siapa lagi juga."

Jakarta, 2018.

Satu tahun setelah Jaehyun pergi.

Rose berjalan ke ruangan Jungwoo.

Ia meletakkan Surat Pengunduran Diri setelah mendapatkan izin untuk resign.

Satu tahun Jaehyun hilang tanpa jejak, Rose pikir, semakin ia masih berada disini, maka semakin sulit ia untuk pergi. Rose mungkin akan bekerja ditempat yang baru dengan suasana yang baru.

Dua tahun bekerja di Jung Groups memberikan ia banyak pelajaran dan pengalaman.

Tak lupa, kisah cinta nya pun pernah bersemi melalui kantor ini.

Juga dipertemukan dengan orang-orang baik di dalam sini.

Sebelum Rose pergi, ia berjalan menuju kedepan ruangan Jaehyun untuk yang terakhir kalinya.

Vas bunga yang ia berikan serta bunga Paperwhite itu pun ikut pergi entah kemana. Kosong. Tidak ada barang apapun lagi. Semua sudah dikosongkan. Bahkan meja yang biasa Chaeyeon, Sekretaris Pribadi Jaehyun, pakai didepan ruangan ini pun dipindahkan.

Semua berubah dalam sekejap.

Begitu cepat.

New York, 2020.

"Hello, how much is it?" tanya Rose pada penjual bunga disepanjang jalan 2nd Ave, New York.
(Halo, berapa harganya?)

"It's only 3$." jawab penjual bunga itu.
(Itu hanya 3$)

Rose membeli tiga ikat bunga mawar, seperti namanya.

Dua tahun kemudian.

Rose pergi ke New York sendirian, untuk mengunjungi Jisung yang mendapat kesempatan kuliah disini. Columbia University, tempat dimana Jisung melanjutkan pendidikannya. Rose awalnya sungguh tidak percaya dengan pencapaian Jisung.

Anak nakal yang dahulu sering membuatnya dipanggil ke sekolah untuk mewakili Jisung, kini berhasil menetap di Negeri Paman Sam.

Rose berjalan sembari menikmati kota New York di siang hari, seraya memegang bunga yang ia beli.

Ia menghela nafas kasar. "Now, what i'm going to do in here again. Super clueless."
(Sekarang, apa yang harus gue lakuin lagi disini. Bener-bener nggak punya petunjuk.)

Rose dengan rambut kepangnya membaca gedung bertuliskan Museum of Modern Art atau yang lebih dikenal dengan MOMA. Terletak di Manhattan, berisi banyak lukisan terkenal dan paling bersejarah. Salah satunya The Starry Night karya Vincent van Gogh.

Hanya perlu berjalan 8 menit dari tempat ia berdiri.

Seperti inilah Rose sejak ia memutuskan berhenti dari Jung Groups 3 tahun lalu. Rose beralih menjadi seorang Virtual Assistant di Perusahaan tempat Jihyo bekerja, pekerjaan yang bisa ia lakukan dari jarak jauh dan tidak perlu datang ke kantor. Ia bisa bekerja dimana saja, kapan saja.

Tugas inti dari pekerjaan Rose adalah menjadi general admin, pembuat konten untuk media sosial Perusahaannya. Serta menghubungkan klien dengan atasannya.

Ia menemukan tempat tinggal sementara di SoHo, Manhattan. Waktu ia di New York hanya tinggal tiga hari lagi.

New York memang dikenal kota metropolitan, terkenal dengan Patung Liberty nya serta Empire State Building yang menjulang tinggi. Serta tak lupa tempat yang paling ikonik, Time Square. New York memang kota yang maju, namun Rose tetap merindukan rumahnya. 

[✔] amusement park ; jaeroséWhere stories live. Discover now