32 - amusement park

4.3K 555 48
                                    

"Kita ketemu karena takdir, taman hiburan cuma tempatnya."

"Tolong turunin kursinya pelan-pelan ya."
"Lukisannya dipajang di setiap meja deket dinding ya."
"Pembersihan dapur tolong dipercepat ya."
"Taruh bunga disetiap meja ya."

Eunwoo membuka kedai kopi cabang baru di Jakarta untuk kesekian kalinya. Setelah berhasil menabung selama bekerja, ia berhasil mendirikan kedai kopi sendiri bernama Kedai Astro.

Rose datang membawa bunga untuk merayakan pembukaan Kedai Astro.
"Selamat, ya. Lagi-lagi buka cabang baru." ucapnya.

Eunwoo menerima bunga dari Rose. "Makasih, loh."
"Lo sendirian kesini?"

Rose mengangguk. "Emangnya bakal sama siapa?"

"Kirain bakal sama Jaehyun."

Rose tertawa. "Ya nggak lah, ngapain juga."

"Harusnya lo dirumah aja, baru pulang juga." ujar Eunwoo khawatir.

"Udah tiga hari gue dirumah, bosen juga."

"Yaudah, duduk gih disana. Gue bikinin kopi paling enak sedunia."

Rose duduk di sudut ruangan, ia senang teman lamanya ini berhasil mewujudkan impiannya. Rose juga banyak membantu, Rose menanam modal di usaha Eunwoo.

Ia menilik kedai kopi ini, nuansa ruangan dengan banyak tanaman Monstera.

"Tunggu aja, nanti anak buah gue anterin kopinya." Eunwoo duduk didepan Rose.
"Lo sekarang fine aja kan?" tanyanya.

"Iya dong, gue kuat makanya cepet sembuh."

Eunwoo melirik jari jemari Rose. Jarinya tidak mengenakkan cincin apapun, termasuk cincin pemberiannya. Tangannya kosong, hanya tersisa arloji Omega. Eunwoo tidak berniat menanyakan hal itu, ia tidak ingin membuat Rose menjadi tidak nyaman.

"Syukur deh, gue seneng dengernya." Eunwoo tersenyum.
"Tapi gimana bisa ada Jaehyun, perasaan dia ngilang terus udah muncul aja depan mata."

"Panjang ceritanya." balas Rose.

"Pendekkin."

"Ya gitu deh, dia ternyata di New York juga. Kebetulan kan." jawab Rose.

Kopi spesial untuk Rose sudah tiba. Rose menyesapnya.
"Enak!"
"Kang Kopi sejati." ejek Rose.

"Lo belum mulai kerja kan?" tanya Eunwoo.

Rose menggeleng.

Ngomong-ngomong, Rose mengajukan cuti sakit selama dua bulan. Namun ia kemudian membatalkannya, menjadi satu bulan. Ia tidak tahan jika harus menjadi pengangguran lagi selama sementara.

"Lusa." lanjut Rose.

"Jalan sama gue yuk habis ini." ajak Eunwoo ditengah-tengah pembicaraan.

"Dia udah punya janji duluan sama gue."

Rose dan Eunwoo menoleh ke asal suara itu.

Jaehyun!

Astaga, bagaimana bisa.

Rose sangat terkejut, begitu juga Eunwoo. Laki-laki ini tidak pernah bermain dengan janjinya.

"Jaehyun?!" kaget Rose.

Jaehyun menggeret kursi lain dan turut duduk ditengah-tengah Rose dan Eunwoo.
"Kopi yang enak disini apa, bro?" tanyanya santai.

Rose tidak habis pikir, rasanya ia ingin marah tetapi tidak sanggup. Ia harus meredam amarahnya ditempat umum, terutama Eunwoo baru saja
membuka kedai kopi cabang ini.

[✔] amusement park ; jaeroséWhere stories live. Discover now