26 - the truth untold

3.1K 556 23
                                    

Rose aku pergi dulu, aku bakal balik untuk kamu.

Tiga tahun yang lalu.

Jakarta, 2017.

Pagi itu ketika Jaehyun baru saja mendapat jadwal terbaru untuk hari ini, di saat itu juga ia mendapat pesan bahwa pamannya dari Jerman baru saja pulang dan membawa surat wasiat mendiang ayahnya.

Surat wasiat yang selama ini seharusnya sudah berada ditangan Jaehyun. Nyatanya, baru saat ini ia mengetahui bahwa ayahnya pernah menuliskan surat wasiat untuknya. Isinya mengejutkan sekali. Tak heran Jaehyun tergesa-gesa keluar kantor dan segera pulang kerumah.

Kepada Jung Jaehyun.

Anakku satu-satunya. Mungkin surat ini baru bisa kamu baca setelah Papa pergi. Sebelumnya, makasih kamu sudah mau gantiin Papa. Apapun yang terjadi, Papa yakin kamu hebat dan bertanggung jawab.

Setelah kamu baca surat ini, tolong hadapi situasi secara matang dan dewasa. Papa yakin kamu sudah dewasa untuk mengerti.

Tahun 1995, seluruh keluarga sepakat untuk ubah tradisi keluarga supaya kekayaan secara turun-temurun tetap bisa dijaga. Papa sepakat untuk menjaga darah, mempertahankan kekuasaan, dan memperlebar kekuasaan. Papa harap kamu bisa memilih saudari jauh kamu sendiri sebagai pendamping hidup.

Setelah membaca paragraf terakhir, Jaehyun langsung menutup surat wasiat konyol itu, katanya.

"Ini bukan zaman purba." ucapnya singkat.
"Bahkan zaman purba pun nggak kayak gini."

"Jaehyun." panggil Jung Yunho, pamannya.

"Itu dari Papa kamu, seluruh keluarga sepakat."

"Kenapa harus aku? Kan masih banyak yang lain, aku udah punya."
"Lagian, kenapa nggak daridulu dikasih tau kalo disuruh nikah sama sepupu sendiri." balas Jaehyun.

"Jessica, Krystal, Sungchan juga pasti dimasa depan akan begini. Kita nggak suruh kamu nikah sekarang, nanti diumur kamu 24. Kita suruh kamu pikirin sejak sekarang." ucap Yunho.

Jaehyun mengusap kasar wajahnya. "Mempertahankan garis keturunan nggak kayak gini caranya."

"Kamu tau nggak, Papa sama Mama juga dulu sepupu." sahut Mama Jaehyun dari belakang.

"Tau, tapi aku pikir berhenti di generasi itu aja. Selanjutnya nggak lagi."
"Mau sampe kapan keluarga ini bikin kesalahan yang sama?" tanya Jaehyun.

Nafasnya terengah-engah karena terbawa emosi, ia harus bersabar.

Sebenarnya Jaehyun pun sudah mengetahui hal ini sejak ia kecil, namun ia pikir setelah ia dewasa, tradisi ini tidak mungkin diteruskan lagi. Berbeda zaman dan berbeda pemikiran, namun ternyata sama saja.

Tetap dilanjutkan.

"No, aku punya pilihan sendiri." tolak Jaehyun.
"Lagian ini perjanjian apa? Perserikatan Bangsa-Bangsa?"

"Jaehyun!" sentak Yunho.

"Kenapa sih kalian, terobsesi jadi kaya raya? Bahagia? Belum tentu. Dikeluarga kita banyak yang hancur karena tradisi ini."
"Ma, tolong lah. Mama udah janji mau ketemu Rose. Mama kok jadi begini."

"Maaf, Mama emang kasih harapan palsu ke kalian berdua."

Benar kata Jaehyun.

Keluarga Jung banyak yang hancur karena perceraian, awal permasalahannya adalah karena menikah dengan sepupu sendiri. Alih-alih ingin mempertahankan garis keturunan, malah merusak garis keturunan.

[✔] amusement park ; jaeroséTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang