17: rewrite

3K 277 42
                                    


- mpreg
- local au!

[changbin x hyunjin]

changbin menghisap puntung rokoknya gila-gilaan, tidak perduli kalau batangan nikotin itu hanya menyisakan seperempatnya saja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

changbin menghisap puntung rokoknya gila-gilaan, tidak perduli kalau batangan nikotin itu hanya menyisakan seperempatnya saja. bara api kemerahan yang masih menyala terang sedikit nakal menjilat permukaan jemari tangan yang sedikit pucat dan mengerisut efek kedinginan.

hari ini kota semarang turun hujan, lagi. changbin sampai harus menepi di emperan minimarket yang buka 24 jam demi menghindari rintik-rintik langit yang guyurannya besar-besar jatuh ke bumi.

jujur dia sedikit menyesal tidak mengikuti saran sang mama yang menawarkan mobilnya untuk changbin pakai. tapi dia bersikap bebal dengan mengatakan bahwa tidak apa-apa, biarkan mama cantiknya itu memakai mobil karena lebih butuh. toh walaupun mobilnya sedang di servis changbin masih bisa menggunakan motor.

tapi memang sudah resiko. akhir-akhir ini langit begitu tidak bersahabat dan changbin harus berdamai dengan keadaan. jangan repot-repot menyuruhnya membawa jas hujan karena changbin terlalu malas untuk mengenakan jubah kuning anti air itu, menurutnya terlalu mengganggu.

sekarang disinilah dia, sudah dua jam terjebak sendirian di depan toko berpayungkan kanopi berlampu putih terang. tadi ada beberapa orang yang ikut berteduh namun hanya sebentar karena mungkin mereka lebih memilih menerobos hujan agar sampai ke rumah lebih cepat alih-alih sabar menunggu rintik reda seperti changbin. jalanan pasti sedang licin, changbin tidak mau ambil resiko.

“aduh!”

suara rintihan di sebelahnya hancurkan lamunan changbin begitu saja. dia menoleh dan mendapati sosok wanita tengah kesulitan memungut belanjaannya yang berceceran di lantai, tampaknya dia baru saja keluar dari minimarket.

“biar saya bantu.” ujar changbin berinisiatif.

tapi bak adegan klasik di cerita-cerita, changbin mematung walau jarak kaki belum ada seberapa jengkal dari sosok itu. sosok itu bukan wanita asing, melainkan orang yang changbin kenal betul siapa, ialah pula orang yang pernah begitu dekat dengan changbin seperti nadi dan darah yang mengalir di dalam tubuhnya.

“hyunjin?”

seruan tanya tidak meyakinkan berhasil keluar dari tenggorokannya yang tiba-tiba terasa kering, mungkin efek rokok atau mungkin juga efek keterkejutan.

changbin mendapatkan respon yang nyaris sama. pria manis bernama hyunjin tersebut ikut membolakan mata saat changbin berjongkok dan sigap membantu memasukkan kembali barang belanjaannya ke dalam plastik.

“mas changbin?”

“iya, ini aku.” jawabnya santai. tidak tau saja kalau saat ini hatinya sedang bergemuruh gila-gilaan. belum lagi ketika pandangannya turun dan menemukan gundukan besar di perut mantan kekasihnya itu.

pyxis | hyunjin softie collectionWhere stories live. Discover now