22: peach (part II)

1.6K 166 14
                                    

dua minggu telah terlewati semenjak kejadian 'tidak terduga' yang melibatkan jeongin dengan hyunjin

Hoppsan! Denna bild följer inte våra riktliner för innehåll. Försök att ta bort den eller ladda upp en annan bild för att fortsätta.

dua minggu telah terlewati semenjak kejadian 'tidak terduga' yang melibatkan jeongin dengan hyunjin. tidak ada yang berubah, jeongin masih tetap menjalani rutinitasnya seperti biasa; sekolah, pulang, istirahat, dan mengulang kegiatan membosankan tersebut di hari berikutnya.

sementara hyunjin tidak lagi tertangkap dalam radius pandang jeongin baik di kantin maupun lapangan outdoor seperti waktu pertama kali jeongin melihat hyunjin bersama san.

entah dirinya yang kurang teliti atau memang hyunjin belum menampakkan diri, namun jeongin hanya mencoba bersimpati mengingat perpisahan mereka kala itu tidak meninggalkan kesan baik, bisa dibilang berakhir dengan kecanggungan.

dirinya sempat iseng bertanya pada jongho dan han, bahkan kedua temannya tersebut mengatakan bahwa peach/hyunjin sama sekali tidak terlihat aktif di sosial media. jika boleh jujur jeongin sedikit khawatir. apakah ini berhubungan dengan kejadian dua minggu yang lalu?

pemikiran-pemikiran tak mengenakkan mulai bersarang di dalam kepala kecilnya, membuat jeongin tidak tenang dan emosinya berubah menjadi sedikit tidak terkontrol.

mengatakan 'tidak ada apa-apa' ketika han melontarkan pertanyaan bernada khawatir sungguh bukan gaya jeongin. meskipun dia anak yang pembangkang namun mengeluarkan beberapa patah kebohongan terkadang membuatnya tak nyaman dan itu memberikan efek samping tidak tenang yang begitu mengganggu.

getar ponsel di atas meja berhasil menghancurkan kaca lamunan si surai biru. kegiatan menatap pemandangan selepas hujan melalui meja kantin akhirnya teralihkan menuju layar benda pintar yang berkedip menampilkan nama 'lee juyeon (sepupu)' disana. jeongin menyeringitkan dahi dan berpikir sejenak kenapa pria lee itu menelponnya, di jam-jam seperti ini pula.

"hal-"

"yang jeongin!"

"sopan santun bang, salam dulu kek,"

"lo dimana?" alih-alih menanggapi ucapan yang lebih muda, juyeon justru kembali melemparkan pertanyaan.

kerutan di dahi jeongin semakin menjadi ketika mendengarkan suara sarat akan nada cemas dari balik sambungan telepon.

"bang? lo oke?"

"gue tanya sekarang lo dimana?!"

"sekolah. why? " tanyanya bingung. jeongin sempat melirik han yang ikut memasang wajah penasaran disebelahnya.

"urgent! jangan banyak tanya, nanti gue jelasin ke lo. tolong lo ke rumah hyunjin dan jemput dia karena sekarang dia lagi butuh bantuan. gue gak bisa pergi karena gue lagi di luar kota sama papa. jangan lupa ajak san, gue gak bisa hubungin dia. kayaknya dia lagi ada kelas."

"butㅡ"

"no buts! gue bilang ini urgent!"

"oke, tapi kenapa gue harus ajak bang san juga?"

Du har nått slutet av publicerade delar.

⏰ Senast uppdaterad: Jan 20, 2022 ⏰

Lägg till den här berättelsen i ditt bibliotek för att få aviseringar om nya delar!

pyxis | hyunjin softie collectionDär berättelser lever. Upptäck nu