19: i just really miss you

3.3K 294 45
                                    

i left short note
at the end of the
story.



"chan hyung, mau pergi kemana?" minho menyapa dengan sekantung plastik sampah di tangan. matanya melirik sang leader yang sudah berpenampilan rapi dari ujung kepala sampai ujung kaki.

jelas minho sedikit bingung karena normalnya jika di akhir minggu pria kelahiran australia itu akan lebih memilih tidur seharian di dorm, katanya sih untuk mengganti jadwal tidur yang kurang.

"aku akan mengunjungi hyunjin. mau ikut?"

"oh," minho mengangguk paham kemudian menggeleng pelan, "ada beberapa urusan terkait koreografi yang harus kuselesaikan bersama felix. bisakah aku titip salam untuk tuan dan nyonya hwang? dan jangan lupa bilang pada hyunjin bahwa kami semua merindukannya."

"tentu."

"kalau begitu hati-hati hyung."

chan membalasnya dengan anggukan. pria itu hendak berbalik sebelum minho menyeru kembali.

"kau pergi sendiri hyung?"

"manager hyung akan mengantarku. ada apa?"

minho menggeleng, "kalau begitu pergilah."

tidak ada lagi yang membuat chan harus menunggu. dia bergegas keluar dari gedung dan menemui sang manager yang sudah ada di dalam mobil sejak belasan menit yang lalu.

"hyung, bisakah kita berhenti di minimarket? aku harus membeli sedikit buah tangan."

manager hyung mengangguk tanpa kata. masker hitamnya di naikkan dan mobil berwarna hitam metalik itu mulai melaju pelan membelah jalanan kota yang cukup lenggang.

chan menatap keluar jendela. hari ini mendung kelabu, tidak ada yang menarik perhatian seperti biasa kecuali pikiran berkecamuk yang akhir-akhir ini merundungnya.

berbicara mengenai hyunjin, bohong jika chan tidak khawatir dengan pemuda manis yang hobi tertawa itu. perihal kejadian kurang mengenakkan datang setelah sekian lama dan mengharuskan hyunjin berada dalam posisi sulit untuk yang kesekian kali.

diam-diam chan mempertanyakan posisinya sebagai seorang leader. tidak bisa banyak membantu selain memberikan pelukan dan kata-kata penenang saat hyunjin meringkuk di ranjangnya sembari meremas ponsel yang menyala menampilkan rentetan kata-kata kejam dari orang-orang tidak bertanggungjawab pada platform sosial media.

sakit, rasanya chan ikut sakit saat melihat manik cantik penuh binar itu tergantikan oleh derai air mata dan hapuskan sinar terangnya disana. chan ingin melihat hyunjin kembali tersenyum. dan lagi dia teringat tentang penampilannya bersama enam member lain di acara yang baru mereka hadiri beberapa hari lalu.

kekosongan itu terasa nyata, ketidakhadiran hyunjin seperti menciptakan lubang besar di antara mereka. bukan chan saja yang merasakannya karena felix dan jeongin sempat mengutarakan hal yang sama setelah mereka pulang pasca acara selesai dilaksanakan.

chan khawatir akan hyunjin, chan merindukan hyunjin, chan ingin memastikan hyunjin baik-baik saja. chan... membutuhkan hyunjin disisinya.

 membutuhkan hyunjin disisinya

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
pyxis | hyunjin softie collectionOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz