Judul : Sad Ghost 2
Genre : Horor Comedy
______________
"Hai kenalin kita adalah...."
"SAD GHOST" Ucap mereka semua bersamaan.
"Namaku Gino, soalnya Gigi aku nonghol" Ucap Gino dengan memperlihatkan gigi nonghol-nya.
"Nama aku Abel. Aku yang palin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini sekolah atau Apartemen? Mengapa mewah sekali. Wah rasanya aku ingin menjadi manusia kembali" Gumam Mayang.
"Biasa aja! Dulu sekolah gue lebih keren, setiap kelasnya ada tempat tidurnya" Dusta Sunade.
"Heh Sunade Ismak. Itu sekolaan atau kontrakan? Gila kalau ada tempat tidur-nya" Jawab Yokaki kesal.
"Apa maksud lo Ismak? Nama gue Sunade Anggelia Putri Pramugari Mahesa Ardinata!"
"Iya Sunade Ismak, susu gede isinya lemak hahahaha"
Yokaki dan yang lainnya tertawa terbahak-bahak. Ada-ada saja tingkah laku mereka.
Memang benar sih, Sunade-kan semokh jadi memiliki lemak yang berlebihan. Saking lebihnya, lebarnya bisa di lihat sebesar paha gajah mungkin.
Sunade mengendus sebal. Jika urusan soal lemak, ia mendadak ciut. Sudah berulang kali dirinya berusaha diet bahkan sampai sedot lemak di rumah sakit gaib, tetapi tetap saja lemaknya sulit di musnahkan. Maklum, jika sudah nyaman pasti sulit terlepas.
Lemak yang Sunade punya itu terlalu mencintainya jadi tidak akan bisa di terlepas apalagi sampai di musnahkan. Jadi jangan coba-coba.
Sudahlah kita skip soal lemak!
Hari ini ke-lima hantu itu sedang mencari dimana kelas Agnes. Mereka tidak bisa mengikuti Agnes dari rumah karna ada Kevin, mereka takut pada Kevin. Entah apa penyebab-nya, mungkin karna Kevin mempunyai ilmu hitam atau ilmu pengetahuan alam.
"HAHAHA MAU KEMANA KALIAN? JANGAN COBA-COBA DATANG JIKA HANYA UNTUK MEREBUT TEMPATKU! INI ADALAH TEMPATKU" Suster ngesot itu menghalangi langkah geng Sad Ghost.
"Lu belajar jalan aja dulu yang bener. Jalan aja masih ngesot pake segala halangin jalan kita-kita!" Ucap Goni kesal.
Tapi kalau di lihat-lihat Suster Ngesot itu cantik juga. Yokaki jadi ingin memacarinya. Sudah lama sekali ia tidak mengikat hubungan dengan sesama hantu. Salahkah jika Yokaki jatuh cinta?
"Sini gua bantu bangun" Yokaki ingin membantu suster ngesot itu bangun, tetapi suster itu malah menggeleng tidak mau.
"Tanganmu saja di ikat. Bagaimana bisa membangunkanku? Dasar pocong tidak tau diri!"
"TARA! TANGAN GUA BISA NONGHOL" Yokaki memperlihatkan tangannya yang bisa keluar dari baju pocongnya itu.
"KO BISA?" Tanya teman-teman Yokaki lainnya bingung.
"Bisa dong. Kemarin kan lagi ada diskon ni baju di distro gaib sebelah, nah gua langsung beli. Murah cuman dua rupe"
Yang lainnya nampak memutar bola matanya malas. Sepertinya mereka iri karna tidak dapat membeli barang diskonan baju pocong yang ada resleting-nya.
