14.Mengikuti

2.2K 520 29
                                    

Guys jangan lupa fllw instagram aku Nanaww.15 . Follback? Dm yak;))

Guna-nya apa Thor? Ya biar kita bisa berteman baik menjadi teman Online xixi😗

______________________

Sebelum pulang, Agnes melihat ketiga Pria itu di parkiran dan mereka sepertinya mau pulang juga. Dengan cepat Agnes segera keluar gerbang dan menghampiri sang Pacar dengan terburu-buru..

"Sayang kamu kenapa? Di kejar setan?"

"Kita ikutin mobil silver itu dari belakang Vin. Mereka orang yang udah lakuin tindakan kriminal" Ucap Agnes yang kemudian di angguki Kevin.

Mobil silver itu keluar dari gerbang, lalu kemudian dengan jarak beberapa CM Kevin mengikutinya pada kecepatan standar karna takut yang di ikuti merasa curiga.

"YANG KAMU YAKIN MAU IKUTIN MEREKA?" Teriak Kevin.

"CK! KAMU APASIH MALAH MIKIRIN MAKANAN. KITA HARUS KEJAR MEREKA BIAR TAU TEMPAT MEREKA TINGGAL SEKARANG DIMANA"

Sungguh tidak nyambung sama sekali. Karna Kevin juga tidak begitu jelas mendengarnya maka Pria itu diam saja tak menjawab apa yang Agnes katakan.

Sudah 30 menit dalam perjalanan, namun sang target belum juga sampai di lokasi.

Kevin berharap mereka tidak curiga. Karna jika sampai curiga, tamat sudah riwayat Kevin dan Agnes.

Mobil itu masuk ke dalam sebuah gang yang luas. Rupanya ketiga Pria penjahat itu tinggal di kost-kost'an mewah yang berada jauh dari kampus.

Kevin menghentikan mobilnya di persimpangan jalan yang berada pada jarak lumayan jauh agar persembunyiannya tidak di ketahui.

"Jadi mereka tinggal disini" Gumam Agnes.

"Terus kita ngapain lagi My Baby bala-bala?"

"Kita harus tau dia ada di kamar mana. Aku bakalan nyusup kesana pura-pura jadi oranglain yang nanyain kamar kost kosong"

"Hah? Jangan! Bahaya yang! Gak boleh. Biar aku aja ya?"

"Ka-kamu yakin?"

"Iya. Kamu tunggu disini" Agnes mengangguk nurut. Ia memilih menunggu di tempat persembunyiannya.

Sambil menunggu Kevin, Agnes bermain instagram lalu memotret dirinya sendiri dan mengupload foto-nya di media sosial yang ia miliki.

Sambil menunggu Kevin, Agnes bermain instagram lalu memotret dirinya sendiri dan mengupload foto-nya di media sosial yang ia miliki

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ternyata aku cantik juga mirip Author" Lirihnya.

Setelah beberapa menit menunggu akhirnya Kevin kembali dan membawa kabar gembira bahwa ia berhasil mengetahui kamar ketiga Pria itu.

"Mereka ada di kamar nomer 13 yang" Ucap Kevin meyakinkan.

"Kamu yakin kan?"

"Yakin sayang. Aku tadi pura-puranya liat-liat kamar kost yang kosong, terus aku bilang aja nanti aku hubungin lagi kalau jadi haha. Untung ibu kost-nya percaya aja dan mereka bertiga gak curiga sama aku"

Agnes tersenyum senang, ia sangat bangga memiliki pacar cerdik seperti Kevin itu.

"Btw tadi ibu-ibunya nanya, mau ngekost bareng pacarnya juga satu kamar boleh loh yang. Terus ya kost-an itu mewah banget, satu kamar luas ada kamar mandi, dapur, kamarnya juga di dalemnya ada dua terus ada ruang tivi-nya juga. Jadi punya inisiatif, gimana kalau kita ngekost disana yang?"

"AYO CEPET MASUK MOBIL JANGAN BANYAK OMONG" Kesal Agnes.

Melihat wajah Agnes sekesal itu membuat Kevin gemash lalu mencubit-cubit pipinya. "Uhhhh gemeshhh-nya my baby bala-bala'nya Kevin utuuuu gak sabar pengen punya bayi dari kamu"

Plak! Bukannya mendapatkan respon yang baik, Agnes malah menamparnya kesal. "Mesum dasar! Udah ayo Kevin kita pulang" Kevin hanya cengengesan tak jelas saja lalu keduanya segera pergi dari tempat itu.

Agnes berhasil mengikuti ketiga Pria brengsek itu. Saatnya nanti Agnes memikirkan cara agar bisa mengambil jimat itu.

Tapi bagaimana caranya? Jika ia terlalu dekat dengan Pria itu pasti mereka dengan mudah menghipnotis Agnes dan melakukan hal yang bukan-bukan terhadapnya.

⭕⭕

Malam ini, Geng Sad Ghost sedang berkumpul di kamar Agnes. Ofi juga ikut-ikutan jadinya karna ia tak memiliki teman sebangsa-nya selain geng Sad Ghost yang ia kenali. Sebenarnya-pun Sunade keberatan, tapi karena Yokaki memperbolehkan, jadi Sunade tidak bisa berbuat apapun lagi selain pasrah.

"Jadi gimana ya biar aku gak kena hipnotisnya? Nanti aku pura-pura aja nurutin apa yang dia mau gitu"

"Nes lu tulis aja beberapa ayat suci terus simpen di kantong baju atau celana lu. Maka jimat itu gak akan berfungsi" Ucap Yokaki.

Ah benar juga. Mengapa Agnes tidak berfikir logis soal itu? Malah Yokaki yang notabe-nya sebagai hantu bisa berfikir sejernih itu.

Kadang-kadang Yokaki memang pintar. Pantas saja banyak hantu Betina yang mengharapkannya. Rupanya Yokaki memang paling bisa di andalkan di saat situasi genting.

Ya, Agnes percaya bahwa ayat suci Al-Qur'an akan mengalahkan mantra jimat apapun! Ia akan menulisnya nanti di kertas lalu mengantongi-nya.

"Yokaki kadang-kadang kamu pinter juga hehe. Jadi mereka itu tinggal di kost-an yang ada di jalan kamboja kamar nomer 13. Nah nanti aku bakalan nekat pura-pura terhipnotis, terus aku bakalan ikut mereka ke kost-an itu, kalian jangan sampe dateng terlambat ya? Pas mereka mau macem-macemin aku, aku pura-pura dulu ke kamar mandi. Aku bakalan panggil kalian kalau semisal obat tidur udah bekerja dan aku berhasil bakar jimat yang mereka pegang"

Ke-lima hantu itu mengangguk senang. Sementara Ofi nampak kebingungan karna tak mengerti dengan apa yang sebenarnya mereka bicarakan.

"A-aku boleh tanya gak?" Tanya Ofi ragu-ragu menatap Agnes.

"Apa?"

"Kamu ini hantu jenis apa? Kenapa wajah kamu tidak menyeramkan sama sekali ya? Justru kamu sangat cantik"

"WOI BUTA YA MATA LO? DIA MANUSIA. LO GAK LIAT DIA NAPAK? DASAR HANTU OON!" Kesal Sunade.

"Sabar sabar.. tarik nafas, jangan di buang" Ucap Abel mencoba menenangkan.

"Gue udah gak bernafas!"

Melihat Sunade yang berani membentak Ofi seperti itu malah membuat Yokaki kesal dan tak suka melihatnya. "Lu bisa gak sih lebih sopan? Si Ofi kan cuman nanya?" Di marahi seperti itu Sunade pergi menghilang.

"Udah udah jangan berantem! Ofi, aku ini Manusia. Aku bisa bernafas, kakiku juga menginjak tanah. Kamu emang gak bisa bedain mana manusia mana bukan?" Tanya Agnes.

"Ya aku pikir kamu sama seperti kami karna kamu bisa melihat kami. Maaf aku gak tahu"

"Gapapa. Kamu kenapa bisa jadi suster ngesot?"

"Awalnya sih coba-coba aja. Eh aku malah beneran ngesot. Tadinya tuh aku gak ngesot"

"Hah?"

"Aku meninggal di rumah sakit karna tak sengaja kepalaku kejedot tembok. Aku padahal bukan suster tapi aku malah di jadikan suster ngesot oleh raja Gaib. Katanya sih karna stok jadi pocong kebanyakan, apalagi jadi kuntilanak. Mangkannya aku di angkat jadi suster ngesot" Agnes membentuk mulutnya seperti huruf O' ia sontak benar-benar tak menyangka dengan kehadiran hantu-hantu konyol seperti itu.

Ke-lima hantu itu segera pergi setelah mendengar suara ketukan pintu yang rupanya itu adalah Ayah-nya Agnes yang datang.

Ayah-nya datang untuk membicarakan sesuatu pada Agnes. Entahlah apa, tapi yang jelas Author di larang memberitahukan-nya pada para Readers sebelum waktunya.

SAD GHOST 2 ✓Where stories live. Discover now