TELAH HADIR SAD GHOST 3

2K 313 30
                                    

PROLOG

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

PROLOG

Seorang gadis cantik,yang kini tepat pukul 22:30 terbangun dari tidurnya, ia hendak pergi ke dapur mengambil segelas air putih, lalu ia duduk di hadapan TV dan menyalakan tombol ON pada remot TV-nya.

Kini tertampanglah sebuah pertunjukan sinetron di Sctv, satu untuk semua~

"Bosen ini terus sinetronnya, kapan sih ganti pemeran, ajak aku gitu misalnya huh!" gerutunya.

Namanya Agnes. Si gadis cantik yang saat ini sudah bekerja di salah satu perusahaan ternama Jakarta.

Oh ya, ngomong-ngomong Agnes dan Kevin sudah putus karna papa Agnes yang meminta agar hubungan keduanya di akhiri saja. Mau tidak mau Agnes menuruti, dengan syarat ia tak mau bekerja di perusahaan papa'nya, ia mau mandiri tanpa harus melibatkan harta orangtua lagi.

Di saat sedang memindah-mindah acara TV, ia menghentikan tombol next pada remot-nya ketika ada film menarik bergenre horor dengan judul "Kuntilanak duyung"

Agnes tertawa terbahak-bahak. Kuntilanak macam apa begitu? Tapi seketika judulnya malah ganti menjadi....

"SAD GHOST TIGA?" mata Agnes melotot tak percaya, namun beberapa kali ia mengucak mata tetap saja judulnya seperti itu. Artinya ini nyata bukan?

Sosok kuntilanak merangkak hendak keluar dari TV, ia menampilkan wajah spektakuler-nya dengan bergaya ala-ala horor seperti kebanyakan hantu yang ada di film-film

Di saat sedang mencoba serem-seremnya dengan gaya yang maksimal, tiba-tiba...

BRAK!! Kuntilanak satunya malah mendorong keras dari belakang.

"ELIZA, BISA TIDAK KAU PELAN-PELAN SAJA DORONGNYA. JADI GAK SEREM KAN!" keluhnya berprotes pada temannya yang sesama kuntilanak itu.

"Abisnya kamu ini lama sekali, hanya tinggal keluar tivi saja kebanyakan bergaya.. sekarang giliran ku.."

GUBRAKKK!! Kuntilanak yang berada pada bagian paling belakang mendorong kuntilanak kedua hingga terjuntai ke lantai dan menindih kuntilanak pertama.

Gagal sudah ekspestasi mereka yang berniat mau membuat Agnes ketakutan.

"Hei Ofi, kau tidak sabar sama sekali. Aku saja belum selesai bergaya kau sudah mendorongku sampai pinggangku encok begini!" kesal Eliza.

Kuntilanak bernama Ofi itu cemberut merasa bersalah, lalu ia ikut-ikutan tiduran di atas lantai.

Ketiga kuntilanak itu kini tergeletak di lantai dan mulai serius menatap Agnes. Hingga detik kemudian mereka ikut duduk di samping dan di depan Agnes.

Agnes menelan salivanya susah payah.

Darimana asalnya hantu-hantu konyol itu? Dan yang lebih mengerikan lagi, daster ketiga kuntilanak itu berlambang "SAD GHOST 3"

"Ka-kalian siapa?"

Salah satu dari mereka memulainya lebih dulu, ia bergaya ala model majalah iklan salep 88.

"Namaku Yoya."

Kemudian kuntilanak kedua memperlihatkan gaya mengangkat pinggul ke kiri dan ke kanan seraya menirukan gaya tik-tok dengan sound "papi culo"

"Aku Eliza"

Kuntilanak yang terakhir sudah di pastikan Agnes kenal. Mengapa bisa Ofi berada dalam kalangan mereka?

"Ofi, aku sudah tau namamu"

"Hehe. Hai Agnes, kami semua kalangan SAD GHOST 3, nah ini temanku yang dua aku seret dari cerita sebelah."

Agnes melirik bergantian pada arah Eliza dan Yoya. Keduanya tersenyum mengerikan pada Agnes dengan gigi rata yang sengaja mereka pamerkan.

"KAMI DARI KALANGAN SAD GHOST DIMENSI TIGA. MEMINTA BANTUAN PADAMU UNTUK MENGUAK MISTERI KEMATIAN KAMI"

DAM!!!

Agnes pikir ia tidak akan lagi bertemu dengan kalangan-kalangan sad ghost manapun lagi. Tapi rupanya mereka tiada habisnya.

"Aku tidak mau!" Agnes berlari pergi dari ruang Tv.

Para kuntilanak itu saling mentoyor kepala satu sama lain seraya menyalahkan.

"Ini semua karna kamu Yoya. Aktingmu kurang bagus tadi, harusnya kau agak horor dikit" protes Eliza.

"Kau yang mendorongku sampai minisetku copot talinya!"

"YOYA MEMANG KAU MASIH PAKE MINISET?" Tanya Ofi penasaran.

"Ya, karna payudaraku kecil ukurannya. Tidak seperti kalian yang besar akibat di sentuh tangan laki-laki brengsek iyuhhh!"

Ofi dan Eliza saling melirik, lalu matanya turun ke payudara masing-masing.

"Padahal aku hanya mengoleskan minyak tanah setiap malam. Mengapa Yoya tega menuduhku sembarangan seperti itu huh!" keluh Ofi.

"Sama padahal aku juga hanya mencetaknya dengan mangkuk. Mungkin saja Yoya iri karna punyanya hanya sebesar gundu kelereng"

SAD GHOST 2 ✓Where stories live. Discover now