9.Hantu Jahil

2.3K 541 14
                                    

Ingin jujur tapi takut.

Ingin di pendam tapi tak sanggup.

Lalu apa yang bisa Agnes lakukan saat ini? Sementara sang Pacar sedang menunggu jawaban dari kejujuran Gadis itu.

"Sayang? Kamu pulang sama siapa? Temen aku liat kamu makan bakso di pinggiran sama cowok. Itu siapa?" Di saat sedang di kabut rasa cemburu, rupanya Kevin masih bisa bersikap manis.

Agnes nampak kebingungan. Meskipun hanya bicara lewat telfon, tapi perasaannya mulai tak karuan.

"A-aku.."

"Kamu jujur aja. Aku gak akan marah. Itu temen kuliah kamu?"

"Itu Kak Langit. Kamu ingat kan?" Akhirnya Agnes berhasil meloloskan ucapannya yang sudah hampir di ujung tenggorokan.

Tutt..

Telfon di matikan sepihak. Ya, begitulah Kevin jika sudah marah, ia tidak akan mengaktifkan handphone-nya sampai beberapa jam setelah emosinya mulai berkurang.

Kevin memang dewasa. Sejak bersama Agnes, ia mengerti bahwa Wanita harus di hormati layaknya seorang Ibu. Jadi selama 3 tahun bersama Agnes, sedikitpun Kevin tak pernah membentaknya. Paling-paling jika marah, ia hanya diam dan cuek pada Agnes.

"Aduh marah nih pasti. Pasti dia kesel banget. YaAllah nyesel aku jujur" Gumam Agnes.

"Kalau bisa dua kenapa harus satu?" Ucap Yokaki yang datang tiba-tiba.

"Hih dasar kamu gak pernah berubah Yokaki. Aku itu bukan kamu yang suka sekali menduakan, mentigakan dan seterusnya!"

"Haha kan selagi masih muda Nes. Btw gua mau ngomong penting sama lu"

"Soal apa?"

"Komplotan penjahat itu ada di kampus. Gua sama yang lain baru ketemu satu orang. Tapi dia pake jimat item"

Agnes membulatkan matanya terkejut. Jika mereka berada di kampus artinya tindakan kriminal yang sampai saat ini belum Agnes ketahui itu rupanya di lakukan oleh sekelompok mahasiswa?

Apa yang sebenarnya mereka lakukan? Mengapa Agnes belum juga bisa melihat dengan jelas lewat mata batin-nya?

"Te-terus aku harus gimana?"

"Kalau lu liat cowok pake gelang yang dari benang warna-nya item. Sebaiknya lu menjauh Nes, tapi diem-diem lu ikutin dia sampe lu tau dimana tempat dia tinggal. Lu gak bisa lakuin itu sendiri. Nanti lu bakalan tau jawabannya dan pasti lu butuh bantuan seseorang!" Setelah mengatakan itu, Yokaki menghilang begitu saja.

"Mengapa semua hantu sangat menyebalkan? Mereka meminta pertolongan tapi aku harus mencari tahu-nya sendiri? Kalau mereka tahu mengapa tidak beritahu aku saja, agar tidak perlu aku susah payah mencari tahu sendirian!" Gumam Agnes kesal.

Sebelum tidur Agnes mengirim pesan chat pada Kevin.

Selamat tidur Kiyut❤️
Maaf kalau kejadian tadi siang bikin kamu emosi, dan cemburu. Tapi jujur aku anggap Kak Langit tetap calon Kakak Ipar aku nanti kalau kita menikah. Aku tahu kamu gak ada hubungan darah sama Kak Langit tapi Tante Rita adalah Mamah tiri kamu yang baik. Aku harap kamu tetap menganggap mereka keluarga.
Jangan marah lagi ya? Aku sayang kamu kiyutttt️❤️❣️❣️❣️

Setetes airmata keluar dari tempatnya. Jika sudah membuat Kevin marah, Agnes slalu merasa bersalah.

Seandainya saja Agnes menolak ajakan Langit tadi, mungkin tidak akan menjadi seperti ini jadinya. Tapi yasudahlah, Agnes hanya bisa berharap semoga Kevin mengerti.

SAD GHOST 2 ✓Where stories live. Discover now