/P o e t r y/
Seringkali, aku sering terpikir seperti ini,
Sebenarnya, saat Semesta menciptaanku, saat 'aku' tercipta menjadi seonggok daging berkonsep manusia,
Berapa banyak kadar kebahagiaan yang dinodai ratapan dan kesengsaraan yang berlebihan?
Kenapa rasanya aku cenderung lebih mudah meratap dibanding menikmati semesta?
Dengan apa sebenarnya Semesta menciptakanku?
Air mata kah?
YOU ARE READING
Dating with My Mind
Short StoryKalian tidak akan pernah benar-benar tahu bagaimana isi kepala seseorang. Untuk itulah terdapat anjuran untuk baik kepada semua orang. Karena tidak saling tahu isi kepala masing-masing, apakah isi kepalamu sendiri manis seperti gula kapas atau kel...