Chapter 5

310 55 6
                                    

Happy reading gais

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy reading gais...


***


Sudah enam hari berlalu sejak perginya Jae untuk urusan pekerjaannya dan tentu sudah melewati perjanjiannya dengan Divanka, padahal janji pria itu hanya empat hari tapi sekarang sudah hampir satu minggu dia belum kembali. Bohong jika Divanka tidak gelisah, rasanya ia ingin menampar wajah tampan Jae detik ini juga, selama Jae pergi, tak ada satupun pesan yang ditujukan untuknya. Ia sempat berpikir, apa mungkin Jae lupa jika dia punya seorang istri? Dan disaat ia gelisah seperti sekarang, keegoisan serta sifat masa bodoh-nya kembali keluar dan mengeluarkan berbagai umpatan yang ditujukan untuk dirinya sendiri karena telah mengkhawatirkan sosok Jae Park.


“Dia balas dendam, ya, sama gue?” gumamnya.


Ia pun menjatuhkan tubuhnya diatas sofa ruang tamu dan menatap kearah luar jendela apartement yang dibasahi oleh air hujan, malam ini cuaca kurang mendukung, selain hujan deras, angin pun bertiup sangat kencang sehingga membuat Divanka sedikit takut.

Terlebih lagi dia sendirian didalam apartement tanpa ditemeni oleh siapapun, padahal Jae sempat berpesan jika ia bosan, maka Divanka diizinkan untuk menginap di rumah teman atau rumah kedua orangtuanya. Namun, rasanya Divanka tidak ingin merepotkan siapapun dan akan membuktikan jika ia bisa hidup sendiri tanpa bantuan siapapun.

Matanya kemudian berpindah menatap jam dinding yang menunjuk ke angka sebelas malam, biasanya di jam seperti sekarang Divanka sudah diatas kasur untuk menonton berbagai film-film kesukaannya tanpa ada gangguan siapapun atau dia sedang asyik di bar bersama teman-temannya. Tapi sekarang? Entahlah, kenapa dia malah memikirkan suami yang tak pernah ia anggap kehadirannya itu.


“Sumpah, ya, ada orang pergi tapi enggak pernah kasih kabar sekalipun! Dia lupa kalau udah nikah?!” geramnya seorang diri.


Ia hendak berdiri dari duduknya dan masuk kedalam kamar untuk tidur, namun semua rencananya gagal ketika bunyi dentingan di ponselnya terdengar dikedua telinganya. Dengan gerakan cepat Divanka meraih benda persegi tersebut, lalu mengecek siapa pemberi pesan ditengah malam seperti sekarang.

Begitu ia membaca pesan yang tertera didepannya saat ini, ia mengernyit heran saat mengetahui nomor yang masuk tidak tersimpan di kontak ponselnya. Ia membacanya dengan teliti, karena didalam pesan tersebut sepertinya berhubungan dengan Jae.


+62852989887xx
Selamat malam, maaf mengganggu. Apa benar ini nomor ponsel milik Vanka?

Divanka
?

+62852989887xx
Kamu siapa nya Jae yah?


Divanka menghembuskan nafasnya dengan kasar dan mulai menarikan jari-jemarinya diatas layar ponselnya sendiri, sepertinya hari ini tenaganya akan terkuras habis dengan cara mengetik panjang x lebar yang sangat membuatnya malas.


Park Jaehyung : Not Mine? (Jae DAY6) [Completed]Where stories live. Discover now