SLOWMOTION - Choi Yena [✓]

slowmotion | 36. Kenangan

•••

•••

Yah, nyatanya Yena dan Hyunsuk yang tadinya akan pergi berjalan jalan berdua berakhir batal. Ayah tiba-tiba mengajak Hyunsuk pergi memancing bersama Pak Jo ke sungai dekat air terjun. Apa boleh buat.

Akhirnya gadis itu mengajak Chaewon berkeliling villa.

"Ayah, Junhyuk pengen ikutan cari ikan...," rengek Junhyuk. Disusul Sang adik di belakang.

"Jeri juga.."

"Tapi sungainya dalem, bahaya buat Junhyuk sama Jeri...," tukas Hyunsuk. Sebelumnya memang Ayah sudah melarang Si kembar untuk ikut.

"Mending Junhyuk sama Jeri ikut Kak Yeyen tuh", lanjut Hyunsuk lagi. Si kembar mencebik.

"Gamau!"

"Junhyuk, Jeri, ikut kita aja nanti kita main bareng!" Ini Chaewon yang berbicara. Sedangkan Yena masih asyik mengemil roti bakar buatan Tante Soora.

"Tapi sama Kakak cantik terus ya? Jeri gamau sama Kak Yeyen!" jawab Jeri. Chaewon tersenyum sambil mengangguk.

"Oke! Sama Kakak cantik! Ayok." Chaewon mana tahu hubungan Si kembar dan Yena yang kurang baik. Jadi ia iyakan saja permintaan mereka. Sementara mereka pergi lebih dulu ke dalam, Hyunsuk dan Ayah berpamitan lalu keduanya juga berangkat bersama Pak Jo.

Cklek!

"Ini ruangan apa?" tanya Chaewon pada Yena. Mereka memasuki sebuah ruangan tak terpakai. Kemudian Yena menyalakan lampu.

"Ruangan bersalin," jawab Yena datar. Heran, sudah jelas yang mereka masuki itu sebuah ruang tidur biasa, masih bertanya.

"Maksud gue kamar siapa?? Malah ngelawak."

"Kamar tamu biasa, harusnya lo tidurnya disini," jawab Yena.

Chaewon mencebik, "gamau ah. Pengennya sama lo, disini gelap gue takut."

Lalu gadis berambut pendek itu duduk di tepi kasur, mengedarkan pandangan meneliti kamar tersebut. Desainnya sederhana, namun bagus pikirnya.

"Yang ngusulin beli villa ini siapa Yen? Maksud gue, di luar ada banyak villa yang lebih modern," tanya gadis itu.

Yena menoleh. "Bunda. Dia emang suka yang tema jadul gini."