slowmotion | 46. Memaafkan

608 129 9
                                    

•••

•••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•••

Hyunsuk memasuki mobilnya, beberapa saat yang lalu setelah mendapat pesan dari Sang kekasih, ia mampir ke rumah untuk mengambil mobil. Kemudian pergi ke tempat yang dikatakan oleh Yena untuk menjemputnya.

Tak ada yang dapat menandingi perasaan bahagia Hyunsuk saat ini. Setelah tujuh hari tak bertemu, Hyunsuk tak mampu lagi menyembunyikan rasa rindunya. Begitu berat hingga rasanya ia akan gila.

Sampailah di depan sebuah gerbang masuk taman yang terbuka, Hyunsuk turun dari mobil. Mencari keberadaan Yena yang sudah tiba disana. Ia dapat melihat punggung gadis itu sedang duduk di kursi yang terletak di tepi kolam ikan.

Hyunsuk mengambil senyum tipis, lantas berjalan perlahan menghampiri tempat Yena berada, berdiri di sebelah tempat ia duduk dan berhenti disana sembari menatap gadis itu lekat. Yena menoleh, menyambut presensi sang pujaan hati yang sangat ia rindukan. Ia ikut berdiri.

Tak ada yang terjadi setelah itu. Keduanya hanya saling berhadapan tanpa mengatakan apapun— membuat Yena merasa gugup.

"Maaf, gu—"

Yena menghentikan kalimatnya, dalam sepersekian detik tubuhnya didekap erat oleh lelaki di hadapannya ini. Mengeluarkan segala perasaan rindu yang terpendam tanpa berbasa-basi.

Hyunsuk menghirup wangi tubuh gadisnya dalam dalam sambil memejamkan mata.

"Jangan. Pergi. Lagi."

Yena tertegun. Hyunsuk juga merindukannya? Ia mengira anak itu akan marah ataupun benci padanya atas apa yang telah terjadi waktu itu.

Tak lama ia membalas pelukan kekasihnya tersebut, tersenyum teduh.

"Bantu gue, gue ga akan bisa ngadepin Ayah sama Tante Soora sendirian."

Hyunsuk melepas pelukannya. "Lo bisa, percaya sama gue. Ayah gak bakal marah sama lo." Ia menatap yakin gadis itu. Membuat Yena mencebik semakin gugup.

"Gue akan ada di samping lo terus. Jadi jangan takut, karna lo punya gue." Hyunsuk meyakinkan lagi. Akhirnya berhasil membuat Yena tersenyum simpul.

"Oke, gue pulang."

-

slowmotion

-

Keduanya turun dari mobil Hyunsuk. Berdiri menghadap gerbang rumah besar Yena yang nampak lebih besar hari ini, membuat Yena yang tadinya sudah mengumpulkan nyali jadi menciut seperti seekor tikus tersesat.

SLOWMOTION - Choi Yena [✓]Where stories live. Discover now