SLOWMOTION - Choi Yena [✓]

slowmotion | 41. Terbongkar

•••

•••

"Junhyuk sama Jeri tunggu sini ya gausah ikut di luar mendung." Hyunsuk menunjuk ke arah langit gelap sembari memakai sepatu. Awalnya ia akan mengajak Si kembar pergi membeli eskrim di luar, namun cuaca saat ini tak mengizinkan.

"Kalo gitu cepet ya Kak Uncukk, Jeri mau eskrim yang bentuknya kayak sponsbob," jawab Jeri. Junhyuk menyahut.

"Junhyuk mau yang bentuknya kayak spiderman!"

Hyunsuk tersenyum, "iya iya, tunggu ya Kak Hyunsuk cuma pergi bentar, mungkin abis ini Kak Yeyen pulang." Lalu beranjak pergi meninggalkan junhyuk dan Jeri.

Sebenarnya agak khawatir jika harus meninggalkan Si kembar hanya berdua di rumah. Sebab Bibi Joo masih berada di kampung halaman, Pak Song sedang bersama Ayah di kantor, dan Pak Kang sedang bersama Yena.

Tak lama Hyunsuk pergi, mobil Yena kembali memasuki pekarangan rumah besar. Gadis itu keluar lalu tanpa mengatakan apapun ia masuk ke dalam, bahkan tak melirik sekalipun kedua adiknya yang tengah asyik memakan camilan miliknya di dapur. Yena naik ke lantai atas dan masuk ke kamar menutup pintu dengan kencang.

Ia melempar tas selempang nya asal, berjalan cepat dengan langkah besar ke arah lemari dan membukanya kasar. Membuka laci di bagian bawah dan mengeluarkan kotak surat yang ia temukan di villa waktu itu. Kemudian berbalik dan duduk di atas kasur menyandarkan punggungnya.

Yena membalikkan kotak tersebut, hingga seluruh kertas yang ada di dalamnya jatuh berhamburan ke atas kasur. Tangannya merogoh-rogoh mencari dan membuka surat itu satu persatu, membaca tanggalnya dan menyusunnya dari awal.

Ini dengan Choi Hyo Ri,   27 Januari 2013.

    Apa aku ada melakukan kesalahan saat dulu? Apa aku telah berbuat dosa besar di masa lalu? Apa aku adalah wanita yang tidak baik? Wanita yang telah merebut kebahagiaan orang lain? Bagaimana bisa aku tak menyadari kesalahanku selama bertahun-tahun? Dengan bahagianya hidup bersama keluarga kecilku tanpa mengetahui apa yang telah kulakukan selama ini? Merusak kebahagiaan orang lain, merebut pria yang dicintai orang lain, aku adalah wanita terburuk di muka bumi.

     Changsuk dan Soora adalah dua manusia yang saling mencintai, ditakdirkan untuk saling melengkapi. Tapi dengan kejinya aku memisahkan mereka. Merebut pria yang kucintai dan menikah dengannya, melahirkan seorang putri kecil dan membesarkannya bersama-sama. Tanpa memikirkan perasaan wanita malang itu yang harus membesarkan putrinya sendirian. Putrinya bersama suamiku, yang tercipta di luar ikatan pernikahan resmi. Pasti rasanya sakit sekali. Ia berkorban untuk kebahagiaanku dan putriku. Membuat aku sadar, ternyata itulah tembok penghalang yang tak sengaja terbangun di antara kehidupan kami. Dan semakin lama semakin tinggi hingga akhirnya dapat terlihat jelas.