SLOWMOTION - Choi Yena [✓]

slowmotion | 45. Rindu

•••

•••

"Ada kabar dari Yena?" tanya Ayah. Hyunsuk menggeleng pelan.

Ini sudah seminggu, Junhyuk sudah diperbolehkan pulang oleh dokter, namun Yena tak kunjung kembali. Membuat semua orang bahkan Tante Soora khawatir.

Telepon pun tak aktif, pesan tak dibaca. Yena menghilang entah kemana.

"Biasanya dia ada di apartemen di Myeongdong. Tapi Ayah kesana tadi ga ada juga.." jawab Ayah lagi. Hyunsuk menghela nafas panjang.

Sebentar lagi masuk sekolah, tapi Yena belum kembali. Ayah hampir putus asa mencari dimana gadis itu namun nihil.

Dimana Yena?

-

slowmotion

-

Tok tok tok

Yena membuka mata, mendengar seseorang mengetuk pintu kamar membuatnya terbangun di pagi hari. Ia lalu terduduk menyibak selimut yang menutupi tubuhnya.

Tak lama orang itu masuk, menengok keadaan Yena lantas tersenyum. Kemudian ia masuk ke dalam kamar dan duduk di sebelah gadis itu.

"Udah enakan?"

Yena mengangguk pelan sambil tersenyum kecil.

Tiba-tiba kepalanya dibelai lembut penuh kasih sayang. "Lain kali jangan berbuat seperti itu lagi ya? Masalah gak akan selesai.."

Yena menunduk malu, takut untuk menjawab.

Orang tadi menghela nafas, "abis ini kamu mandi ya? Turun ke bawah kita makan sama sama.." Lalu ia beranjak akan keluar kamar. Tidak sebelum Yena bersuara.

"Makasih Ma.."

Wanita itu berbalik, kemudian tersenyum padanya hangat. Setelahnya beliau keluar menutup pintu kamar pelan. Meninggalkan Yena yang masih duduk di kasur dengan perasaan bersalah yang masih tertinggal.

Ceritanya tak panjang. Malam itu Yena berjalan di tengah hujan deras, pikirannya kosong, bahkan tak peduli ke arah mana ia pergi. Jalan saja.

Sampai di sebuah halte, ia berhenti. Bingung memilih apakah ia harus pulang atau pergi dari rumah? Alhasil gadis itu hanya duduk memeluk lututnya di kursi halte sembari menunggu hujan berhenti.