Bagaimana jika athanasia menjadi gadis biasa?? tidak mengetahui bahwa dirinya adalah seorang putri?? apa yang akan terjadi?
" Hey! Aku hanya gadis biasaa 😖 aku bukan seorang putri! " { Athanasia's POV }
Athanasia yang genius
Lily yang sangat menya...
Diana meninggal karena melahirkan Athanasia. Claude yang marah besar menghancurkan istana dimana Athanasia baru lahir. Para pelayan bahkan beberapa penjaga mulai berlari ketakutan melihat Claude yang mengamuk kesetanan itu. Hanya ada Lilian dan bayi Athanasia yang terbaring di ranjang bayi. Lilian York, pelayan yang cukup dekat pada Diana dan ibu asuh Athanasia. Sebelum Diana meninggal, ia sudah mempercayakan Lilian pada bayi nya, Athanasia.
Lily: "Nona Diana mempercayakan tuan putri padaku, aku harus menyelamatkan nya, yang mulia mungkin akan membunuh tuan putri jika ia tidak segera pergi.. maafkan aku.." Lily menangis tersedu-sedu, namun ia dengan cepat menggendong bayi Athanasia dan membawa 3 kantong yang agak kecil yang berisi perhiasan dan emas ditanganya, ia taruh di saku nya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Lily : "Tuan putri..ini semua demi kebaikan anda, kita harus pergi.." kata Lilian yang sudah siap dengan jubah hitam dan menyembunyikan Athanasia di dekapanya di dalam jubah nya. Lily mulai berlari menjauhi istana. Dia pergi ke Arlanta. Lily juga mengasuh tuan putri dengan sangat baik dan penuh kasih sayang. Walaupun ia masih merahasiakan identitas Athanasia. 5 tahun berlalu, mereka hidup dengan damai di rumah sederhana yang tertata dengan baik dan rapi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Athanasia sudah berusia 5 tahun. Lily selama ini juga bekerja sebagai pemilik toko kecil, toko kue dan manisan yang sangat ramai penggemarnya. Dan, syukurlah Saat ini penghasilanya cukup untuk membiayai hidup mereka berdua. Athanasia juga cukup terkenal di sana sebagai gadis manis yang ada di toko " Sweet Love " itu. Lily juga memberi edukasi pada Athanasia sejak ia berusia 3 tahun, ia sudah bisa membaca dan menulis.
Saat itu.. Athy: Lily..Ini apa?? Lily yang sedang merajut itu menghentikan pekerjaan nya dan menjawab pertanyaan Athanasia. Lily: "Ini namanya buku, nona" katanya sambil tersenyum. Athy: "Lily, jangan panggil aku begitu..panggil aku Athy. Lily sudah seperti ibu athy.." Lily terlihat sangat bahagia, Athanasia tersenyum dan memeluk Lily. Lily: "baik, aku akan memanggil mu Athy mulai sekarang."
Athy: "Lily..boleh aku memanggil Lily Mama??" Lily menangis tapi ia mengangguk. Lily:"iya..tolong panggil saya seperti itu mulai sekarang". Athanasia langsung memeluk nya.
"Hehe.. Athy punya Mama.. hiks..mama..akan selalu bersamaku kan?" Lily: Mama akan selalu bersama Athy.. selama yang Athy mau". Setelah hari itu, Athanasia makin menyayangi Lily, dan belajar membaca dan menulis. Lily kaget karena Athy dengan cepat hafal huruf dan bisa membaca dan menulis dalam 1 hari itu. Lily: "Wah..Athy sangat hebat, Mama sangat bangga dengan Athy.." Lily mengelus lembut kepala nya.
Sejak saat itu, Athy selalu meminta belajar banyak hal, ia memiliki banyak buku, matematika, sejarah, fisika, dan banyak buku pelajaran orang dewasa. Tapi Athy memahami nya. Ia juga sering pergi ke perpustakaan Arlanta yang besar yang tidak jauh dari rumahnya.
Sampai penjaga perpustakaan nya hafal padanya yang datang hampir setiap hari. Athy juga sering membantu Lily menjaga toko dan menyambut pengunjung yang akan mengatakan bahwa dia sangat imut dan manis, terkadang ia di beri cokelat atau hadiah. Athy juga punya beberapa teman, Keira yang tinggal bersebelahan denganya, Celia dan Lucas. Ya, Lucas.. mereka bertemu sejak kecil.😊
