11 : " Lucas x Athy "

1K 99 0
                                    

      Setelah semua hal yang terjadi dan kebenaran yang terungkap, Claude langsung ingin membawa Athanasia ke istana. " Athanasia, Kembali bersama ku. Kau adalah putri ku, Athanasia De Alger Obelia " Athy tersenyum. Tapi dia menolak. " Tidak ayah. Semua orang tidak akan menerima ku, aku akan menyelesaikan pendidikan ku disini. Aku akan kembali saat usia ku 12 tahun. "

       Claude terlihat tidak senang. " Kenapa kau memikirkan itu? Aku akan menyingkirkan siapapun yang menghalangi ku" Anastacius datang dari belakang dan menepuk bahu Claude. " Hei, adik ku. Biar Athy yang putuskan. Aku bisa menjaga nya dengan baik di sini. " Anastacius tersenyum.

      " Singkirkan tangan mu " kata Claude yang terlihat risih.
" Athanasia, pulang lah bersama ku.. " kata Claude sambil mengenggam tangan Athanasia. Athanasia lagi-lagi menggeleng. " Tidak, ayah. Aku akan membuktikan aku pantas untuk kembali dengan ayah. Aku akan lulus dengan gelar terbaik. Dan aku akan berjuang meraihnya. "

     3 tahun kemuadian...Athanasia tidak bermain-main. Ia menjadi penyelamat di Arlanta dan membuat obat-obatan yang menyelamatkan  banyak nyawa dari wabah mematikan. Ia juga lulus dengan peringkat pertama di Arlanta Academy. Claude, Anastacius, Lily juga datang. Lucas juga sudah lulus. Peringkat kedua setelah Athanasia.

     " Ayaaaah!!!! AKU LULUS!!! " teriak Athanasia kegirangan sambil berlari sangat kencang ke pelukan Claude

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

     " Ayaaaah!!!! AKU LULUS!!! " teriak Athanasia kegirangan sambil berlari sangat kencang ke pelukan Claude. " Selamat..putriku " Claude memeluk Athanasia. Lucas tersenyum bahagia melihat gadi yang di cintai nya begitu bahagia, walau Lucas tetap peringkat pertama di bagian sihir. Anastacius memberikan sebuket bunga berwana pink. Athanasia juga dengan senang menerima nya dan memeluk Anastacius.

Claude dan Anastacius memeluk Athanasia yang ada di tengah mereka. Athanasia terlihat sangat bahagia. Ezekiel juga mengucapkan selamat pada Athanasia. " selamat atas kelulusan nya, semoga kau selalu sukses dan bahagia " kata Ezekiel sambil memberinya 1 tempat coklat." Coklat!!! Terimakasih Ezekiel, selamat juga! " Lalu Lucas juga memberikan selamat padanya.

" Coklat!!! Terimakasih Ezekiel, selamat juga! " Lalu Lucas juga memberikan selamat padanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

     "Selamat, Athanasia" Lucas mencium tangan Athanasia. Wajah Athanasia memerah. Tapi ia memeluk Lucas dengan kencang. " Lucas nakal ya! Selamat juga Lucas! " mereka berpelukan. Claude menatap dingin pada Lucas. " Ayah! Aku dan Lucas akan pergi berjalan-jalan! " sebelum Claude mengatakan apapun, Athanasia sudah pergi, meninggalkan Claude yang marah. " Bocah tengik itu! Beraninya dia!! " Anastacius menenagkan nya. " Sudahlah, biarkan saja. Lucas tak akan macam-macam. " Claude menghembuskan napas. " haaah.."

           Sementara Lucas dan Athy berbahagia berjalan bersama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

           Sementara Lucas dan Athy berbahagia berjalan bersama. Lalu Lucas tiba-tiba berhenti dan membungkuk. "Athanasia... aku mencintaimu.." kelopak bunga bertebaran disekitar mereka. Wajah Athanasia memerah. Ia tidak percaya apa yang Lucas katakan.

       "Athanasia...aku bukan apa-apa tanpamu..jika saat itu kau tidak menyelamatkan ku aku hanya akan menjadi orang tidak berguna. Tapi kau memberikan aku arti kehidupan. Bagiku, kau adalah segalanya Athanasia..Aku mencintaimu.. aku melakukan semuanya untukmu.." Athanasia menangis dipelukan Lucas yang mencium pipi nya dengan lembut.

      "Ah..Lucas..aku juga  mencintaimu..terimakasih..untuk selalu ada di sisiku..". Mereka menghabiskan waktu bersama hingga sore hari.

      Saat mereka pulang, Claude sudah menunggu mereka dengan marah. " Kemana saja kalian?" Wajah Athy memerah mengingat kejadian tadi. " Kami hanya berjalan-jalan. " Pandangan Claude sekarang tertuju pada Lucas. " Yang mulia, saya tidak akan melakukan hal buruk pada tuan putri " kata Lucas dengan tegas. " Jangan pernah berani melakukan nya. "Athanasia, kita akan pergi ke Obelia malam ini "  kata Claude.

     Athanasia bingung. " Kenapa tidak besok saja ayah? Aku mengantuk. Athanasia memeluk Claude sambil menguap. Tak lama kemuadian, benar saja ia tertidur. Hanya ada Claude dan Athanasia. Yang lain sudah mengundurkan diri. Claude tersenyum lembut sambil mengelus kepala Athanasia yang sudah pergi ke alam mimpi. Claude mendesah. "Sepertinya kau sangat kelelahan. Mimpi indah putriku." mereka berdua tertidur di sofa ruang tengah. Malam yang indah...

Athanasia's Different lifeWhere stories live. Discover now