27 : "Kecelakaan"

354 37 1
                                    

      Athanasia Alger, sekarang sudah berusia hampir 18 tahun. Lagi-lagi waktu berlalu dengan cepat. Gadis itu selalu bahagia bersama orang yang ia sayangi.

     2 minggu yang lalu, ia sudah menyelesaikan ujian akhir kelulusan SMA. Dan, hari ini, ia seharusnya akan pergi ke sekolah untuk kelulusan nya. Claude, Lucas, Anastacius dan kembaran Claude dan Lucas pun ikut serta menemani gadis kesayangan mereka.

    Athanasia telah berusaha keras, bekerja sebagai seorang penyanyi terkenal sekaligus model cantik. Ia juga tetap belajar dengan giat dan menjadi gadis cerdas.

Pukul 6.00 pagi.

"Ayaaaah!!!Lucas!!!Paman!!! Semua nya Bangun!!!! Hari Ini Hari Kelulusan Ku!!!!" Teriak Athanasia kegirangan.

Mereka semua terbangun dengan kesal mendengar suara nya. "Hei! Suaramu keras sekali, sih!!? Rasanya bumi ini akan hancur karena suaramu!!!" Teriak Lucas.

Athy tersenyum. Ia sudah siap sejak tadi. Sarapan sudah terletak di meja. Claude memeluk Athanasia. "Selamat...hari ini kau akan melakukan upacara kelulusan mu... kau sangat hebat Athanasia." Claude mengelus kepala Athanasia. "Terimakasih...Ayah....ayah selalu mendukungku dan berada disampingku dan juga Lucas, dan paman." Athanasia sangat senang ia membaals pelukan Claude.

" Athanasia sangat senang ia membaals pelukan Claude

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Selamat, Athy. Aku menyiapkan sebuah kejutan untuk mu setelah upacara kelulusam nanti. Nantikan itu."

Kata Lucas. Athy mengangguk. "Baiklah, Tuan Lucas."

Ia benar-benar merasa bahagia sekarang. Kebahagiaan nya sudah lengkap. Ia sudah merasa sangat bersyukur.

Lucas juga sangat menyayangi nya. Ia bahkan mengatakan akan segera menikahi Athanasia. Tentu saja, Athy langsung menjewer nya. "Hmph! Apa kau bilang!? Aku ini masih 17 tahun tahu!?" Katanya 1 tahun lalu.

Ia sudah memakai seragam kelulusan nya.

Lucas, Claude dan Anastacius tentu memakai setelan kemeja mereka dengan rapih.

Mereka berangkat dengan mobil hitam.

"Aku yang duduk dengan Athanasia." Claude langsung menempati tempat di sebelah putri nya. Mereka pergi kesekolah. Athanasia dengan bahagia dan terharu menjalankan upacara itu.

 Athanasia dengan bahagia dan terharu menjalankan upacara itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ia dan Lucas lulus akhirnya.

"Athanasia. Aku akan membawa mu ke suatu tempat."

Kata Lucas sambil tersenyum.

Di tempat dengan bunga sakura yang mermekaran dan berjatuhan tertiup angin.

Lucas membungkuk, seperti posisi seorang yang sedang melamar. Ia memiliki bunga kesukaan Athanasia ditangan nya. "Athanasia De Alger Obelia, Maukah kau menjadi pacarku??" Kata Lucas dengan senyuman terbaik nya.

Wajah Athanasia memerah. "L-Lucas..aku bersedia menjadi pacar penyihir tersayang ku!" Athanasia loncat ke dalam pelukan Lucas. "Aku mencintaimu, Athanasia."

"Aku mencintaimu, Lucas."

_______________________________________________________________

"Ayah, Lucas! Aku akan berjalan-jalan sebentar!"

Kata Athanasia. Ayah nya mengiyakan nya lalu mengingat kan nya untuk hati-hati.

Athanasia bernyanyi di sepanjang jalan. Masih memakai seragam kelulusan nya. "Lalala...."

Bruk!!! Sebuah mobil melaju dengan kecepatan kencang dan menabrak Athanasia. "A-Ah?" Athanasia tak diberikan waktu tuk mengelak. Mobil itu berkendara sembarangan walau lampu lalu lintas masih berwarna merah.

"ATHANASIA!!????TIDAAKKKK!!!"

Teriakan Lucas adalah hal terakhir yang ia dengar. "L-Lucas..Aku..mencintai-"

...

Athanasia tertabrak mobil. Apa ia akan tetap hidup?? Atau akankah ia pergi untuk selamanya???

Athanasia's Different lifeWhere stories live. Discover now