22: "Lucas Pergi ke masa depan!?"

430 55 0
                                    

________°°°◇°°°________
Sudah 2 hari berlalu, dam Lucas tak henti berusaha mencari cara mengembalikan Athanasia ke sisi nya.

Ia akhirnya mendapatkan sebuah cara....
Tapi...

Ia lah yang akan pergi ke 'masa depan' untuk menemukan Athanasia nya. Apa yang harus dia lakukan? Kenapa ia tidak bisa membawa mereka kembali ke Obelia.

Lucas mendesah. Ia terlihat sangat lelah..dan kosong..
"Athanasia...aku akan menemukanmu..segera..." Lucas mulai mengucapkan mantra dengan hati yang kacau, perasaan senang dam sedih, khawatir, kerinduan nya pada Athanasia...atau bagaimana ia akan menemui gadis tercinta nya itu??

Cahaya terang menyilaukan mata membawa pergi Lucas ke masa depan, dimana ia akan mencari Athanasia disana.

Cahaya terang menyilaukan mata membawa pergi Lucas ke masa depan, dimana ia akan mencari Athanasia disana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Athanasia..tunggu aku.." kata Lucas. Ia sudah membersihkan dirinya sebelum pergi ke masa depan.

Ia berpindah ke dimensi masa depan..
Cahaya matahari teramat panas. Ia melihat keatas dan sekeliling nya..seluruh dunia baru yang tak pernah ia lihat selama hidupnya. "Di..Dimana aku??" Tanya Lucas.

"Aku..harus mencari Athanasia.." pemandangan kota dengan gedung-gedung kaca tinggi, dan kota yang amat padat dan sibuk itu, semua hal asing yang ia lihat..

Ia juga tahu sihirnya agak berkurang, walau hanya 10%.
Dia juga tidak bisa menggunakan sihirnya dengan bebas. Ia menyembunyikan mana sihirnya. Lalu mulai berjalan tanpa arah. Berharap dapat menemukan Athanasia.

"Ah..aku..bisa merasakan mana Athanasia..sedikit..apa ia ada di sekitar sini??" Seorang gadis bersurai emas dengan rambut indah bergelombang yang di ikat ke atas, dengan atasan putih polos, rok dan pita biru nya. Ia menatap Lucas dengan tatapan lembut dan senyum hangat.

"Ah! Halo Lucas!!! Aku merindukan mu!!" Kata Athanasia yang langsung memeluknya dengan erat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ah! Halo Lucas!!! Aku merindukan mu!!" Kata Athanasia yang langsung memeluknya dengan erat. Lucas tidak percaya..Athanasia sedang memeluknya. "Apa..apa kah ini nyata?" Kata Lucas dengan bingung. "Hm..Lucas apa kau merindukan ku?? Aku merindukan mu selama ini.."

kata Athanasia sambil menatap ke arah Lucas. Lucas tersadar bahwa ini bukan mimpi. Ia memeluk Athanasia. Yang dipeluk malah memerah wajahnya, tapi ia membalas pelukan itu. "Aku merindukan mu" kata mereka bersamaan. Claude ada di belakang mereka dan menarik Athanasia. Anastacius menjewer telinga Lucas. "Hm..berani sekali kau melakukan itu pada Athy tersayang kami ya.." Lucas memggerutu. "Argh! Lepaskan aku!" Kata Lucas yang mengibaskan tangan Anastacius itu.

"Athanasia milikku! Dia akan segera menjadi milikku! Kau tahu betapa menderitanya aku saat Athanasia meninggalkan ku sendiri! Aku bahkan menghancurkan Obelia!" Kata Lucas. Athanasia menatap tajam dirinya.

Begitu pun Claude dan Anastacius. "Athanasia bukan milik mu bodoh. Dia putriku, milikku." Kata Claude menimpali perkataan Lucas. Anatacius terlihat tidak senang. "Tidak!Athanasia itu milikku! Dia keponakan ku! Dan aku lebih menyayangi nya dia paling menyayangi ku " Tambah Anastacius.

Mata Claude dan Lucas mengarah pada Anastacius.

"Apa katamu!? Memang kau pikir kau itu siapa!?" Kata Claude kesal sambil menatap Anastacius dingin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Apa katamu!? Memang kau pikir kau itu siapa!?" Kata Claude kesal sambil menatap Anastacius dingin.

"Apa katamu!? Memang kau pikir kau itu siapa!?" Kata Claude kesal sambil menatap Anastacius dingin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lucas tersenyum jahat. "Kau..Athanasia HANYA menyayangi ku. Iya kan Athy?" Kata Lucas.

Sementara gadis yang diperebutkan 3 pria tampan ini tertawa. "Hahaha...ayah, paman, Lucas, aku menyayangi kalian semua!" Kata Athanasia sambil memeluk mereka bertiga. "Hah..kau selamat karena Athanasia. Awas saja kau!" Kata Claude sambil memberikan tatapan mengerikan pada Lucas dan Anastacius.

"Hm? Ada apa ayah?" Kata Athanasia yang tidak terlalu mendengarkan. "Ah..tidak sayang.. ada 2 serangga mencoba memdekati mu" kata Claude. Ia langsung mengubah tatapan nya menjadi senyum pada Athanasia.

"Idih..dasar pria sinting" kata Lucas. Anastacius juga kesal pada Claude. "Haah. Dasar adik durhaka. Orang pelit itu kuburan nya sempit tahu!" Kata Anastacius.

Claude hanya menyeringai. "Cih..belajar dari mana kau? Pasti karena kau kebanyakan melakukan hal yang tidak-tidak" kata Claude. "Hei, aku belajar dari seorang yang pandai tahu!" Balas Anastacius.

Athanasia melerai pertengkaran mereka. "Sudah lah! Sekarang kita sudah lengkap! Hore.. makasi sudah datang ke sini Lucas" kata Athy.

"Itu karena aku merindukan mu..kau harus minta maaf padaku untuk meningggalkan ku sendiri di sana" kata Lucas terlihat seperti puppy malang yang di telantarkan.

"Awh..Lucas Aku menyayangi mu! Aku tidak akan meninggalkan mu lagi! Aku sayang Lucaaas!" Kata Athy sambil memeluk nya. "Nah..ini baru setimpal. Baiklah kau kumaafkan." Lalu Lucas mencium tangan Athanasia.

Wajah Athy memerah tapi ia terlihat senang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Wajah Athy memerah tapi ia terlihat senang.

Claude dan Anastacius makin kesal.

"Maaf tapi pertengkaran kali ini, Aku yang menang"

Kata Lucas dengan sombong nya.

_______________________________________________________________

Athanasia's Different lifeWhere stories live. Discover now