Athanasia's Different life

5 : "Bertemu Anastacius"

Athanasia menjalani hidup nya di Arlanta Academy bersama Lucas yang setia menemani nya. Athanasia dikenal sebagai jenius no.1 di sana. Lucas juga penyihir terkuat di sana yang selalu melindungi Athy.

Athy juga belajar sihir, dan dia memiliki kekuatan sihir yang besar. Dia juga menjadi penyihir terkuat setelah Lucas. 1 tahun berlalu dengan baik, walau banyak yang membenci Athy dan Lucas karena mereka hanya rakyat biasa. Mereka saling menjaga satu sama lain ( LucasxAthy).

Suatu hari.. Athy berjalan menemui Lucas. "Lucas!! Aku mau keluar hari ini!" Lucas hanya tersenyum. " Yasudah hati-hati. " Athy mengangguk. " Okay! Lucas mau ikut?? "
Lucas menggeleng. " Aku ada tugas membuat lingkaran sihir. Kamu bisa pergi sendiri?? " Athy agak cemberut. "Huh, Lucas pelit. Tapi gapapa lah, dah Lucas!" Lucas mencium pipi gadis kesayangan nya itu. Athy sudah terbiasa dengan ciuman itu. Athy memeluk Lucas yang tengah sibuk dan melambaikan tangan nya.

Athy berjalan sendiri. Dia melihat seorang pria berjubah hitam. Ia terlihat duduk termenung di pinggiran jalan. Ia terlihat menyedihkan. Ia juga terluka di bagian kepala nya dan mengeluarkan darah. Athy langsung menghampirinya. Ia duduk disamping Pria itu. Pria itu terlihat bingung. " "Kenapa....?" Athy tersenyum. " paman baik-baik saja? Paman terluka.. " Athy terlihat khawatir. Namun ia berdiri dan mengeluar kan sihir penyembuhan. Luka nya menghilang. Ia terlihat bingung.

Mengapa gadis kecil ini mau membantu nya?? Padahal ia hanya pria miskin yang tinggal di jalanan. " Mengapa kau membantu ku??" Athy tersenyum. " Paman..aku ingin membantu mu..aku juga pernah sendirian.. paman jangan sedih.." pria itu terlihat seperti ingin menangis. Ya, dia adalah Anastacius. Athy memeuluk nya dengan lembut.

Athy tanpa sadar memeluk Anastacius hingga ia tidur dengan lelap. Mereka tertidur dengan lelap. Saat itu hari sudah sore. Menjelang malam, Anastacius bangun dari tidurnya dan melihat Athy yang tertidur di pangkuan nya. " Seperti malaikat kecil yang datang ke hidupku...terimakasih.."

Anastacius mengelus kepala Athy.
Athy terbangun. "Paman..ayo kita pulang.." Athy ber teleport ke kamar di Academy nya. Anastacius hanya tersenyum. Athy yang setengah tersadar mengatakan "Paman...jangan pergi..jangan tinggal kan aku."

Malam itu berlalu dengan indah dan damai. Hari terindah dalam hidup Anastacius. Ia tidur dengan damai untuk pertama kalinya. Dan gadis kecil iti juga mencairkan hati beku nya. " Mimpi indah malaikat kecilku.. selamat malam."