Bab 3 (parasit) chap 26

2.5K 191 43
                                    


3 pemuda dan 1 pemudi tengah menyiap kan pakaian mereka kedalam koper, mereka adalah tim the fox dan seorang gadis elf yang telah resmi menjadi adik dari sang ketua tim

"Aku tidak menyangka kalian akan ikut"
Naruto

"Ohh ayolah, ini akan menyenang kan"
Lee

"Kepala akademi memberi kita waktu 3 hari untuk pergi, karena turnamen hanya tinggal 18 hari lagi" jelas Sasuke

"Itu cukup, tujuan kita hanya mengantar adik ku ke desa namikaze, bukan untuk bertamasya"

"Hahhhh~kau benar, aku cuman berharap desa mu menarik" Sasuke

"Percayalah, di sana hanya sebuah desa kecil yang terletak di tempat terpencil, dan karena Bangsa elf suka dengan suasana alam yang kental, jadi itu akan menjadi hal yang bagus untuk la-qila"

Naruto menatap adik nya setelah berucap tentang desa keluarga nya

Dan terlihat la-qila yang berbinar mendengar kalimat 'alam yang kental'

"Wah aku benar-benar tidak sabar, aku tidak sabar bertemu ayah angkat dan yang lain nya" La-kila berujar dengan riang, dan membuat Naruto tak tahan untuk mengusap Surai adik nya

"Baiklah, ayo berangkat!!"

***

Kantor akademi agreria

"Jadi kalian murid yang akan mendaftar di jalur tes"

"Ha'i, Tsunade-sama"

"Nama kalian, Alfred, dax dan cale, hmmm.... Nama kalian sedikit aneh"

"Itu karena kami dari kumo"

"Ahh benar, nama ini memang tipikal orang kumo, lalu yang mana Alfred, dax dan cale"

Tsunade bertanya sambil menatap ketiga nya

Yang Berambut biru dengan wajah tampan adalah cale

"Saya cale, Tsunade-sama"

Lalu berambut abu-abu dengan wajah manis adalah..

"Saya dax"

Dan yang terakhir pemuda berambut merah, seperti nya dia adalah ketua dari kelompok nya, Wajah nya juga tak kalah tampan

"Nama saya alfred "

"Hmmm...baiklah, sizune!! Cepat antar mereka ke ruangan tes"

"Ha'i!"

***

"Apa masih jauh?" Tanya Lee kepada ketua nya

"Hampir sampai mungkin 1 jam lagi"

"Hahhhh~ itu lama kakak"
La-kila cemberut dengan wajah lucu

Sudah hampir 2 jam mereka mengendarai kereta kuda yang mereka sewa di kota lilith

Dan mereka sempat mampir di kediaman keluarga Lee, keluar Lee sangat antusias saat mereka datang, bahkan para penduduk di sana juga ikut menyambut mereka

Terlihat waktu itu, sebuah kebanggaan di mata orang tua Lee, melihat anak nya yang sekarang

'apa kah nanti ayah akan bangga dengan ku? Dan juga...... Ibu ku, apa dia bangga?' batin Naruto lirih saat menyebut kata ibu

Jujur Luka di hati nya masih belum sembuh dan nyaris mustahil untuk di sembuh kan

La-kila yang melihat wajah sedih kakak nya langsung menggenggam lengan nya dengan lembut

"Ada apa kak? Apa yang kakak pikir kan?"

"Tidak kok? Kakak tidak apa-apa" sangkal Naruto

.

The glory Where stories live. Discover now