Bab 1 (menuju akademi & teman baru ) chap 1

4.8K 210 28
                                    


pov naruto (chapt 1 -8)

Klotak!! Klotak!! Klotak!! Bunyi tapak kuda yang sedang berlari menelusuri jalan setapak

dan suasana hutan yang lebat menambah kebosanan ku, sudah 2 jam perjalanan dan kurang 1 jam lagi sampai ke kota lilith, sampai disana aku harus menaiki kereta api yang Menuju langsung ke kota agreria pusat kerajaan, kata supir kereta kuda sekitar 5 jam untuk sampai ke pusat kerajaan dari kota lilith

"Hahh~ mungkin aku akan mati kebosanan" ucap ku sambil menghela nafas berkali kali, tanpa ku sadari aku sudah melamun selama 1jam, dan dari ujung jalan setapak sudah terlihat cahaya kota

"Arigatou melamun, kau menyelamatkanku dari kebosanan" ucap ku sumringah, dan apa yang ku lihat adalah sebuah kota yang cukup padat, berbagai kendaraan tengah membanjiri jalan raya yang tidak salah nama nya mobil dan motor entah aku benar atau tidak, jangan salah kan aku jika aku tidak tau atau lebih tepat nya kampungan, yah karna aku sudah dari kecil hidup di desa yang jauh dari kata modern.

ahirnya aku sampai juga di stasiun kota lilith, disana sudah banyak orang yang menunggu ke datangan kereta api yang akan menuju pusat kerajaan

aku mengecek tiket kereta yang di berikan oleh tousan ku, kulihat pukul 13.30 AM kereta akan tiba, dengan kata lain kurang setengah jam lagi kereta akan tiba
'Huhh~ lebih baik aku duduk aja' batin ku

______________________________________

di saat aku sedang merenung mencari 1001 cara agar clan ku bisa bangkit sepenuhnya, tiba tiba di samping tempat duduk terdapat seorang pemuda yang mempunyai ciri ciri alis tebal dan mempunyai gaya rambut seperti mangkok terbalik, dia menoleh kearah ku " halo perkenal kan aku rock lee" ucapnya, 'ahh benar benar sikap yang sopan memperkenalkan nama nya dahulu' batin ku sambil tersenyum "nama ku namikaze naruto" ucap ku ramah.

"Uhmm..namikaze San apa kamu juga menunggu kedatangan kereta api yang Menuju ke kota agreria?" Tanya nya ragu ragu

Aku tersenyum melihat gaya bicara nya yang kaku

"pertama-tama panggil aku naruto saja kita sepertinya seumuran, dan yang terakhir iya aku sedang Menuju kepusat kerajaan untuk mengikuti tes masuk ke akademi magic" 

"Tentu saja kau juga harus memaggil ku lee naruto-kun, dan juga kebetulan sekali aku juga mau megikuti tes masuk, bagaimana kalau kita berteman" ujar nya dengan semangat sambil mengulurkan tangan nya untuk berjabat tangan

"Baiklah seperti nya bukan ide buruk, aku juga tidak punya kenalan satu teman pun disana"

Aku menerima uluran tangan nya

Dan tiba tiba ia Berdiri "Yoshh, mulai sekarang kita adalah teman, sebagai teman aku akan selalu ada suka maupun duka ini lah janjiku"

Aku hanya bisa geleng kepala sambil tersenyum melihat tingkah teman baru ku ini

Tak terasa kami berbincang bincang, kereta yang kami tunggu akhirnya tiba "wah kereta nya sudah tiba naruto kun" ucap lee sumringah

"Wah ahirnya..ayoo kita masuk lee"
_______________________________________

"Lee apa kau merasa kan nya? Semenjak dari kita masuk kereta api banyak yang menatap kita aneh" bisik ku pada lee

"Naruto kun seperti nya bukan kita yang ditatap tapi kamu" ucap lee juga ikut berbisik

"Kenapa aku?"

"Kau tidak menyadarinya?" Tanya lee dan hanya ku jawab dengan gelengan kepala sebagai tanda tidak megerti

The glory Where stories live. Discover now