The glory

Bab 4 (ibu) chap 37

Brakk!!

Sang dokter berlari ke ruangan kushina dengan terburu buru

"Ada apa tuan minato, apa ada hal yang buruk?"

"Kushina ingin bunuh diri, dia akan kehabisan darah jika tidak di tangani"

Sang dokter langsung menghampiri kushina yang tengah melongo

'Apa yang terjadi?' pikir kushina

Hahhh~
Sang dokter menghela nafas setelah mengecek nya

"Maaf tuan minato, nyonya kushina hanya mengalami luka kecil, dan itu tidak sampai pada urat nadi nya"

"Hah? Benarkah?"

Sang dokter hanya mengangguk lemah sebagai jawaban nya

Ayolah, dia sudah berlari dengan tubuh tambun nya mendengar teriakan itu

Jangan kan berlari, berjalan saja ia sudah merasa capek

"Hahhh~ syukurlah"

Minato langsung menghampiri kushina dan mengelus dahi nya

"Kau sudah baikan kan? Apa masih ada rasa sakit di tubuh mu?" Tanya minato sangat perhatian

Dan kushina semakin tidak paham dengan situasi nya

'Apa ini nyata? dia menghawatirkan kan ku, tidak! Tidak! Ini pasti hanya ilusi, tuhan pasti hanya ingin menghibur ku'

"Kushina, kenapa kau diam?"
Minato bertanya saat wanita di depan nya tidak merespon sama sekali

"Mi-minato.. "

"Iya ada apa?"

Tangan kushina terulur, dia meraba garis wajah minato

'Ini sangat nyata, apa aku masih hidup? darah dari tangan ku dan sentuhan dari nya, itu semua sangat nyata'

"Mi-minato, bagaimana kamu bisa ada di sini?"

Minato tersenyum, akhir nya kushina menanyakan itu

Dia pasti bingung dengan situasi nya sebelum ia tak sadarkan diri

"Aku menyelamatkan mu dari hidan saat kau jatuh pingsan"

Deg!

'Jadi... Aku belum mati' pikir kushina

"Pasukan dari uzumaki tiba-tiba datang ke namikaze town, dan ia memberitahukan semua nya, untung aku menaruh pisau cabang tiga ku di kota izuma, jadi aku bisa langsung berpindah tempat ke sana"

Kushina masih syok dengan perkataan minato

'Dia masih peduli dengan ku, bahkan sampai menyelamatkan ku, tapi... Mungkin dia hanya tidak tega melihat ku, jangan terlalu berharap lebih'

Kushina menunduk menepis rasa berlebihan terhadap kebaikan minato

"Aku sudah tau semua nya kushi-chan, maaf... "

Kushina tersentak, ia mendongak kan kepala nya menatap minato yang tengah tersenyum lembut kepada nya

Minato menggenggam tangan kushina yang terasa dingin

Tiba-tiba rasa hangat menjalar ketubuh kushina, sentuhan tangan minato sudah sangat lama ia rindukan

"Kushina, dulu kau pernah bertanya, kenapa aku bisa memiliki teknik yang sama dengan yondaime, mungkin sudah seharus nya kau tahu"

Kushina mengingat nya, dulu tanpa sengaja ia melihat minato berpindah tempat

Padahal saat itu minato baru saja selesai sarapan, ia melihat minato menghilang dengan kilat kuning dan tak lama setelah itu