Bab 1 ( identitas hagoromo ) chap 7

5.2K 244 71
                                    

Sudah 3 hari setelah festival berlalu, sikap lee menjadi aneh, dia sering bercermin, memakai parfum, dan lebih parah nya lagi, sekarang dia mengganti style rambut nya

Sudah 3 hari setelah festival berlalu, sikap lee menjadi aneh, dia sering bercermin, memakai parfum, dan lebih parah nya lagi, sekarang dia mengganti style rambut nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Bagaimana penampilan ku naruto kun?" Tanya lee sambil merapikan rambut nya

"Ehmmn a-ada peningkatan" jawab ku ragu

"Benar kah naruto kun?" Lee menatap ku penuh harap

"I-iya" sekali lagi aku menjawab nya dengan ragu

"Yoshh dengan begini aku akan mendapatkan kekasih dengan mudah" ucap lee semangat

Dan aku hanya bisa meringis melihat nya.

"Naruto kun tidak ingin keluar di hari pekan ini?"

" Tidak, aku ingin istirahat seharian"
Jawab ku seadanya

"Ya sudah kalau begitu, aku pergi dulu" ucap lee dan berlalu pergi

Setelah kepergian lee aku mencoba untuk memejamkan mata

5 menit berlalu

10 menit

30 menit

1 jam

"Ahhh!! Kuso kenapa tidak mau tidur juga" teriak ku frustasi

Aku mencoba merebah kan badan ku sekali lagi, dan lagi lagi gagal

Hingga...

..tiba tiba ada suara seorang kakek entah dari mana asalnya

Aku langsung terperanjat sambil memegang selimut

"Si-siapa di-disana" ucap ku terbata bata

"Naruto"

Suara itu terus memanggil namaku
Dan bulu kuduk ku sudah berdiri tegak

Sial, situasi ini seperti deja vu bagi nya, tidak salah lagi, situasi ini seperti adegan film yang ia tonton dengan lee di bioskop pusat kota

Dimana, seorang anak perempuan tewas mengenaskan dengan wajah membiru akibat di cekik oleh hantu kakek bungkuk

Membayangkan nya saja membuat ku ingin pingsan

'Ku-kuso kenapa aku malah Membayangkan nya'

"Naruto"

Tiba tiba suara itu terdengar lagi,
Yang terdengar seperti suara Kematian untuk ku

'Tau gitu, sebaiknya aku ikut lee mencari jodoh saja' batin ku menyesal

Dengan sisa sisa keberanian ku, aku membuka suara

"Ku-kumohon, hantu-san yang baik, tolong jangan bunuh aku, aku belum merasakan nikmat nya bercinta" ucap ku nista sambil terus mengobservasi sekeliling ku

The glory Where stories live. Discover now