"Bukalah tudung mu""Eh?!"
Semua orang terdiam mendengar titah sang ratu
Sedikit dari mereka bersemangat untuk melihat wajah naruto di balik tudung
Sasuke dan lee tercekat dengan wajah membiru
'Ga-gawat, dasaran naruto sudah tampan apa lagi sekarang dia memilki artefak itu'
Sasuke menatap kearah sahabat nya dengan prihatinNaruto terlihat gelagapan dengan tita sang Ratu, dia memutar otak nya agar tidak melakukan nya di depan umum
Sedangkan si hagoromo malah tertawa sambil berdoa agar tudung nya tertiup angin
'Sebenar nya kau ada di pihak mana kakek tua!!'
"Ayolah naruto, bukan nya Bagus memiliki banyak wanita fufufu~"
'Sayang nya aku bukan dirimu yang asal menggaet wanita dan meniduri nya'
Setelah berdebat panjang dengan hagoromo, naruto tanpa sadar memiliki ide yang membuat nya tersenyum senang
Sang Ratu yang melihat naruto terdiam, mulai berpikir jika permintaan nya sangat berat bagi naruto
"Apakah itu sulit bagimu?"
Naruto bergeming, dia menunduk dengan hormat sambil berkata
"Hamba akan melakukan nya, tapi tidak di sini yang mulia, hamba ingin hanya anda satu-satu nya yang melihat nya"
Semua orang kecewa, padahal mereka sudah sangat penasaran, yah mau bagaimana lagi itu adalah keinginan naruto
Sang Ratu yang mendengar syarat tersebut, entah kenapa ada rasa lain di hati nya
Rasa aneh ini sungguh hal yang baru bagi sang ratu, perkataan itu seperti dia istimewa di hadapan naruto
Bukan karena jabatan nya, melainkan sosok wanita pada umum nya
Hari yang selalu kaku ia jalani, dengan perasaan dingin dan hampa, hingga akhir nya hati sang Ratu membeku
Dan di hari ini, perasaan hangat itu mulai mencairkan bongkahan es yang mengurung hati nya
Sang Ratu tersenyum
"Baik lah, selepas pesta ini datanglah ke kamar ku"
Setelah itu sang Ratu pergi ditemani dengan 2 pengawal
"Ka-kamar"
Naruto merasa, jika ucapan nya tadi menjadi bumerang bagi nyaKapten dolv menghampiri naruto dan memegang pundak nya
"Kerja Bagus anak muda"
Kemudian ia mengacungkan jempol nya dan membuat naruto semakin tak berdaya.
Pesta telah usai, semua tamu telah meninggal kan aula kerajaan
Begitu juga para pasukan dari alvarez, mereka kembali ke kamar nya masing masing
Naruto saat ini tengah menuju ke kamar sang Ratu, tidak tau kenapa ia mendadak berkeringat dingin
Dia akan memasuki ruangan pribadi seorang wanita berstatus tinggi
Entah ini termasuk sebuah prestasi atau apa, tapi firasat naruto tidak begitu baik untuk sekarang
Dengan tangan gemetar dia mengetok pintu besar di depan nya
Tok! Tok! Tok!
"Pe-permisi"
Tak lama kemudian suara dari dalam terdengar
YOU ARE READING
The glory
FanfictionDia bukan dari kalangan terpandang, namun mempunyai peran yg penting, cacian dan hinaan ia jadikan motivasi untuk tetap maju dan satu prinsip yang selalu ia pegang " kekuatan untuk melindungi yg lemah " #1 - Naruto [5 Januari 2022] Naruto ¤ masashi...