Bab 4 (perang 7 hari bagian 2) chap 33

1.9K 186 48
                                    

kota laritzaa kini sudah di dalam kekuasaan ratu zelsey

semua kelompok millatum yang berada di kota tersebut di tahan di penjara bawah tanah

tim penyerang yang di pimpin oleh naruto segera melucuti senjata dan perlengkapan mereka

Para pasukan akan menjaga kota dengan shift malam, mereka tidak ingin menjadi korban seperti yang di alami oleh kelompok millatum

.

goriga town (09.00) hari ke 2 peperangan

kelompok millatum yang berjumlah 3000 lebih tengah menunggu kedatangan dari perwakilan kerajaan

namun mereka tak kunjung hadir hingga membuat millatum marah besar

"kemana delegasi dari kerajaan, mereka sudah berjanji untuk menyerahkan berkas 3 aset itu hari ini" ujar ketua dari perwakilan millatum

"ketua, apa jangan jangan kita telah di tipu? kita juga belum dapat respon dari pusat, entah kenapa firasat ku tidak enak"

"iya itu aneh sekali, kenapa pusat tidak mau mengangkat panggilan kita" ujar sang ketua

saat mereka tenggelam dalam pikiran masing-masing

tiba-tiba suara dari mobil militer datang dengan ramai

terlihat di sana, selusin pasukan millatum yang penuh dengan luka dan darah

millatum yang berada di goriga tentu terkejut dengan hal itu

"hey apa yang terjadi dengan kalian?" sang ketua bertanya dengan wajah khawatir

"maaf, ini adalah berita yang sangat buruk, markas utama kita di laritzaa telah diambil kembali oleh kerajaan, mereka menyerang kita di tengah malam, dan karena itu banyak dari tentara kita telah binasa"

semua orang mematung

"ba-bagaimana bisa? kita memiliki unit pertahanan dengan senjata canggih"
sang ketua masih tidak percaya dengan berita tersebut

"sayang nya, strategi mereka sangat tidak terduga, kami bahkan tidak dapat menahan garis pertahanan lebih dari 1 jam setengah, mereka menangkis serangan dari 240 senjata tipe pertahanan milik kita di tembok bagian luar kota, dan setelah itu wizard mereka menyerang dengan bola api yang mana itu adalah kelemahan senjata militer"

Ketua perwakilan itu jatuh lemas mendengar nya

"Jadi, mereka sebagai divisi pelindung bertugas untuk menjaga para wizard yang sedang merapal?" millatum yang lain bertanya kepada prajurit itu

"Benar, mereka memang bertujuan untuk merusak senjata pertahanan saat sedang mengisi ulang amunisi, dan saat semua telah musnah, divisi knight maju dan membabi buta tentara yang ada di dalam"

Mental mereka menjadi down saat mendengar hal itu

"La-lalu bagaimana dengan komunikasi? kita sudah menghubungi pusat tapi tidak merespon?!" Sang ketua kembali berdiri dan bertanya

"Itu karena.... Pusat komunikasi kita di serang saat sebelum perang terjadi, waktu itu aku lah yang menyadari hal itu, aku berlari menuju ke gedung komunikasi saat kota di serang, namun di sana semua nya sudah hancur, bukan hanya itu... Para pasukan khusus dari mereka itu membasmi kita dengan cara sembunyi, aku sudah mencatat laporan yang terjadi, dan kapten lio meminta kami untuk melarikan diri ke goriga untuk menyampaikan laporan nya ke kalian"

"Ka-kapten lio... "

"Ya, beliau telah gugur"

Sang ketua diplomasi berdiri dengan tatapan kosong, dan tak lama kemudian

The glory Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang