Bab 1 ( Tekad Api ) chap 3

3.9K 214 32
                                    


2 hari setelah di adakan tes, dan sekarang adalah hari pertama kami masuk ke akademi, Ngomong ngomong soal kami, lebih tepat nya aku dan lee berada satu kamar di asrama yang sudah di sediakan oleh akademi, yah aku memang tidak terkejut lagi dengan akademi ini yang bisa menampung 4000 orang, karena akademi di sini mempunyai unit bangunan sebanyak 26, yang di labeli alpabet dari A-Z, dan bangunan yang kami tempati ini adalah bangunan atau asrama Z dengan jumlah kamar 60 yang masing masing di isi dengan 2 orang, Asrama kelas menengah ke bawah, yang mana kamar nya berisi dua kasur normal, kipas angin, dua set lemari sedang, satu lemari pendingin, sebuah dapur kecil dan dua kamar mandi, tidak kebayang bukan kelas menengah ke bawah saja sudah lengkap seperti ini, apa lagi kelas atas, vip, dan vvip benar benar gila

" yo naruto kun apa kau sudah siap?"
Tanya lee yang sudah siap dengan seragam dan tasnya

"Ya aku sudah siap lee" jawab ku sambil memasang tudung untuk menutupi wajah ku

"Yoshh ayo kita KOBARKAN SEMANGAT MASA MUDA KITA!!" Teriak lee sambil mengepalkan tangan nya keatas

"Hehehe" Aku hanya terkekeh melihat nya seperti itu, terkadang aku sangat bersyukur mempunyai teman seperti lee, karna hanya dengan lee aku bisa mengekspresi kan wajah ku dengan bebas

Cklek! Aku dan lee keluar dari kamar dan tak lupa mengunci pintu nya.

"Kunci nya biar ku pegang naruto kun"

Aku mengangguk sebagai jawaban nya

"Baiklah ayo naruto kun"

.

Saat ini kami dalam perjalanan menuju ke gedung A, kami perlu berjalan 12 menit untuk sampai di gedung A tempat kami akan belajar, karna letak gedung Z berada di pojokan, jadi lumayan memakan waktu untuk sampai ke gedung A, Kami memang sengaja berangkat lebih awal, yah kalian pasti tau alasan kami kan? orang kaya dan sombong itu pasti tidak akan ada henti henti nya menghina kami

Skip

"Tak kusangka kelas kita ada di pojokan juga" ucap lee miris

"Yah mengingat cuman kita berdua saja yang ada di kelas E" tambah ku

dan aku mulai mendudukan pantat ku di kursi sebelah kanan, cuman ada 2 set kursi dan bangku untuk lee dan aku, dan yang satunya lagi untuk guru

"Hu'um kau benar" ucap lee setuju yang juga ikut duduk di sebelah kiriku "Ehmm naruto, ke depan nya apa yang harus kita lakukan" tanya lee kepada ku, dan dapat kulihat wajah nya tampak murung

" Ehh hmmm ke depan nya ya?" Gumam ku sambil berpikir

Setelah lama berpikir akhirnya aku buka suara dan menatap lee yang juga menatap ku menunggu jawaban dariku "Jujur saja lee, aku juga tidak tau apa yang harus kita lakukan ke depan nya, tapi untuk saat ini, kita hanya perlu melakukan layak nya seorang murid di akademi, belajar dan mencari info sebanyak mungkin,
dan juga berlatih" ucap ku

"Aku tau kenapa kau bertanya begitu, kau ingin cepat cepat menjadi kuat kan?" Tanya ku kepada lee, dan dia hanya menunduk mendengar nya

"dengar lee, tidak ada yang instan untuk menjadi kuat, walaupun ada, itu adalah anugrah dari tuhan, kebanyakan orang yang mendapatkan nya jadi lupa diri dan arogan"

"Tapi percaya lah, akan terasa hebat jika kekuatan itu kau peroleh dengan kerja keras dan bersungguh sungguh"
Tambah ku

Lee hanya bisa terdiam hingga beberapa saat dia tersenyum "Na- naruto,...Arigatou, kau membuat ku kembali bersemangat" ucap lee sambil tersenyum

Melihat hal itu aku pun ikut tersenyum, namun dalam hati ku berkata 'Hehe ternyata aku punya bakat juga dalam hal me motivasi orang lain' batin ku

TETT!! TETT!!

The glory Where stories live. Discover now