di ruang tunggusemua perwakilan dari akademi melihat tim the fox dengan takjub, dan juga sedikit gusar
mereka semua agak ragu untuk bertarung jika tim nya bertemu dengan tim the fox (agreria)
entah teknik apa yang di gunakan ketiga murid perwakilan dari agreria itu, tim black rose dari kumo yang terkenal dengan kecepatan dan teknik pedang nya
tidak ada apa apanya dengan tim the fox yang jauh lebih hebat dari itu, dari segi kecepatan, kelincahan, dan kekuatan, tim the fox jauh lebih unggul
apa masih ada persentase untuk menang bagi mereka?
"tim the fox adalah penyakit" ujar sosok anggota dari perwakilan akademi taki
"bagaimana sosok sekuat itu ada di agreria, kita tidak bisa melawan mereka"
bisikan pesimis keluar dari mulut para peserta
dan sang topik pembicaraan, hanya diam dengan wajah cemberut
"artefak yang di berikan tuan hentai sangat curang untuk turanmen ini" ujar naruto setengah berbisik
"ohhh... bukan nya ini akan lebih muda" timpal sasuke sambil tersenyum senang
"yosshh mari kita menang kan turnamen ini"
seperti nya kedua sahabat nya tidak memikirkan itu, ya karena artefak mereka lebih berguna di banding kan milik naruto
.
di arena collosseum
tim dari akademi kiri dan suna bertarung
3 anak dari kazekage ke empat yaitu, sabaku garaa, sabaku kankuro, dan sabaku temari
mereka tengah bertarung dengan salah satu pemegang 7 pedang legendaris, yaitu chojuro dengan tim nya
pertarungan mereka sangat sengit, hingga membuat para penonton menjerit dengan tegang
entah siapa yang akan menang, pertarungan itu sama sama memberi tekanan, hingga keunggulan untuk menang masih samar
berbeda dengan pertarungan tim the fox yang terkesan sangat cepat, itu akibat dari basic mereka dan kecepatan gila nya
berbeda dengan suna dan kiri, sebagian besar bertipe jarak jauh, dan hanya chojuro sebagai jarak dekat
hingga waktu menunjuk kan menit ke 27, dan dari dua kubuh masih dalam keadaan utuh
si bungsu dari sabaku mulai memberi isyarat kepada 2 saudara/i nya
dia mulai merapal mantra sihir, seperti nya ia akan mengeluar kan kartu turf nya
tak lama dari itu, lingkaran sihir besar muncul di bawah nya
pertanda bahwa itu adalah teknik tingkat tinggi dengan intensitas mana yang besar
gemuruh suara terdengar saat badai pasir mulai menampak, dan pasir dari bawah tanah muncul semakin tinggi dan berputar seperti tornado
ketiga murid dari akademi kiri hanya bisa berlindung di balik pertahanan air nya, yang semakin habis di lahap pasir seperti air bah
waktu menipis, dan suara notifikasi mengatakan ketiga murid dari akademi kiri telah kalah
.
waktu terus berlanjut
papan skor menunjuk kan bahwa tim the fox menduduki peringkat pertama dengan skor 28 sama dengan suna akademi
namun dalam segi penilaian juri terhadap pertarungan yang di alami tim the fox (agreria) dan suna, masih lebih unggul agreria dalam segi kecepatan waktu
YOU ARE READING
The glory
FanfictionDia bukan dari kalangan terpandang, namun mempunyai peran yg penting, cacian dan hinaan ia jadikan motivasi untuk tetap maju dan satu prinsip yang selalu ia pegang " kekuatan untuk melindungi yg lemah " #1 - Naruto [5 Januari 2022] Naruto ¤ masashi...