25. menjenguk zolla

8.4K 904 72
                                    

Hallo👋


Sekarang Feby, Hani dan Rena sedang dalam perjalanan ke cafe milik Zolla, tadi Rena dan Hani sempat lama menunggu kedatangan Feby yang hilang di telan toilet.

“Kamu tadi dari mana saja? Kita udah tunggu dari tadi.” Tanya Rena kepada Feby, Feby menjadi gugup ia tak bisa menjawab kalau dirinya telah menolong Venus.

“Ta..tadi toilet nya penuh, jadi aku nunggunya lama.” Jawab Feby berbohong, ia berharap kalau Rena tidak menanyakan pertanyaan itu lagi.

“Oh, ibu kira kamu terjadi sesuatu.” Ucap Rena

“Tidak kok, tidak terjadi sesuatu.” Jawab Feby.

“Ah iya, kita ke cafe kak Zolla dulu kan?” Tanya Hani yang berada di samping Feby.

“Sebenarnya aku masih ragu untuk kesana, bagaimana kalau para pelayan di sana gak tahu aku?” Ujar Feby merasa ragu.

“Kamu bilang aja kalau kamu adik Zolla, kamu kesana untuk menggantikan posisi Zolla.”  Ucap Rena.

“Aku akan menyerahkan caffe itu ke orang tua aku.” Ucap Feby membuat Rena menghentikan mobilnya.

“Apa?” Tanya Rena dan Hani serempak.

“Kamu serius?” Tanya Rena memastikan .

“Aku serius.” Jawab Feby dengan keteguhan hatinya.

“Tapi kenapa?” Tanya Hani masih butuh penjelasan.

“Jika nanti aku kembali ke tubuh aku, aku ingin semuanya selesai, aku gak akan menyembunyikan kebohongan lagi dan aku ingin di sayangi orang tuaku.” jawayb Feby.

“Kalau itu mau kamu ibu tidak akan larang, tapi kamu harus benar-benar pikirkan lagi tentang masalah ini.” Jelas Rena sambil menjalankan kembali mobilnya.

“Aku sudah memikirkan konsekuensinya jadi aku sudah gak ragu lagi.” Ucap Feby.

Sementara itu Hani hanya diam, ia tak berani bicara soal masalah Zolla karena ia takut salah bicara.

•••

Saat ini para trio gen sudah berada di ruangan pribadi cafe milik Zolla, meskipun awalnya agak ragu untuk masuk tapi kini Feby sudah merasa percaya diri.


“Hani kamu nyimpen sertifikat nya dimana?” Tanya Feby yang sedang sibuk mencari sertifikat cafe.


“Aku simpan di lemari itu kak.” Jawan Hani menunjuk lemari tempat ia menyimpan sertifikatnya.


Feby langsung berjalan menuju lemari itu dan segara mencari sertifikat itu, tapi Feby tidak menemukan keberadaan sertifikat itu.


“Disini tidak ada.” Ucap Feby.

Karena ucapan Feby barusan kini Hani dan Rena turun tangan untuk membantu menemukan keberadaan sertifikat itu.

Mereka mencari di segela sudut dan segala lemari tapi mereka tidak menemukannya, hal itu membuat Feby merasa gelisah, takut kalau sertifikatnya tidak di temukan.

“Coba kamu ingat-ingat dimana terakhir kamu nyimpan.” Ucap Feby kepada Hani.

Hani baru sadar kalau terakhir kali yang menyimpan sertifikat itu adalah Zolla.

“Dulu kan sertifikat itu kakak yang simpan?” Ucap Hani.

“Iya bener kata Hani, kamu yang terakhir kali nyimpan sertifikat itu.” Timbal Rena.

BACK YOUNG [PRE ORDER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang