69. Goyang dadakan

3.3K 679 118
                                    

Hallo🤗

Happy reading 💜


Bukannya sedih, Feby malah menyetel lagu dangdut di dalam mobil. Entah kenapa Feby merasa kalau sekarang ia sudah merasa bebas.

"Bu? Apa menurut ibu ini adalah takdir hidup aku?" Tanya Feby kepada Rena.

"Iya, menurut ibu ini adalah takdir kamu, jadi kamu harus menerimanya." Jawab Rena, fokus menyetir sambil melihat ke jalan.

"Kalau menurut kamu? Apa takdir aku jadi anak ini?" Tanya Feby menyenggol bahu Hani.

Hani mengangguk setuju "Menurut aku sih bener, karena kalau ini bukan takdir kakak harusnya udah dari dulu kakak juga ikut meninggal." Jawab Hani membuat Feby berpikir.

"Tapi apa yang bakal terjadi sama anak ini? Apa dia udah meninggal?" Tanya Feby lagi.

"Kamu kan pernah mimpi? Dia bilang kalau sekarang ini adalah hidup kamu dia udah tenang di sana," Jawab Rena membuat Feby merasa lega.

"Hidup kamu yang season 2!" Lanjut Rena terdengar tegas.

"Jadi ini hidup aku yang season ke 2 gitu? Yang season 1 udah tamat? Di lanjut season ke 2?" Tanya Feby.

"Kakak jangan tanya kayak gitu lagi ah, bawaannya langsung canggung." Ucap Hani membuat Feby terdiam.

"Oke deh, kalau gitu ayo kita dangdutan." Ucap Feby membangkitkan semangat Rena sama Hani.

"Kalau itu ibu setuju." Tutur Rena semangat.

"Lagu apa? Kita nyanyi bareng sekarang." Tanya Hani sangat bersemangat.

"Metal atau rock aja gimana?" Tanya Feby membuat kedua sejoli itu langsung menatap kesegala arah.

"Ehkm! Itu selera Abah aku." Gumam Hani sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Kalau gitu lagu apa dong?" Tanya Feby lagi.

"Lagu Fiera Besari aja gimana? Itu lagu banyak yang candu banget sumpah." Jawab Hani dramatis.

"Aku sih gak tahu lagu melow kayak gitu." Ucap Feby merasa tidak enak sama Hani.

"Yaudah deh aku terserah kalian, aku ngikut aja." Ucap Hani.

"Menurut ibu lagu apa yang cocok buat karaokean?" Tanya Feby kepada Rena.

"Rhoma irama? Kalian pasti tahu lagu dangdut kan? Ini loh lagu yang lagi di play." Jawab Rena membuat mereka terkekeh.

"Bukannya gak tahu tapi masa karaokean lagu dangdut sih? Gak nyambung sama style kita yang masih muda." Ucap Feby.

"Jangan bilang lagu dangdut itu buat orang lansia, banyak kok anak muda yang udah jadi penyanyi dangdut, buktinya Lesti dia sekarang udah sukses, kalian jangan malu sama budaya sendiri! Jangan cuma taunya lagu barat aja." Ucap Rena panjang lebar.

"Yaudah deh kita nyanyi dangdut aja." Jawab Feby sama Hani barengan.

"Judulnya apa?" Tanya Hani.

"Keramat?" Jawab Rena malah balik bertanya.

"Gak ah, kalau keramat itu kayak sindiran buat aku yang durhaka kepada orang tua." Ucap Hani di setujui oleh Feby.

"Kalau ini saja gimana? Kalau ada makanan di meja.."

"Tak pernah engkau makan
Kalau hanya kopi yang ku suguhkan
Tak pernah engkau minum
Tapi jangan sampai kau macam-macam
Diluaran rumah kau macam-macam sayang
Awas, awas, awas, awas
Dua kursi
Dua kursi" lanjut mereka bernyanyi sambil berteriak gak jelas.

BACK YOUNG [PRE ORDER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang