1. The Lost Girl

4.3K 504 50
                                    

⚠️: BEBERAPA CHAPTER CERITA INI SUDAH DI REVISI DENGAN SEBAIK MUNGKIN.
⚠️: SEBELUMNYA, PENJELASAN MENGENAI TRIK DAN TEKNIK SKATEBOARD DISINI HANYA HASIL DARI PENGAMATAN. MOHON DIKOREKSI JIKA ADA KESALAHAN.

HAPPY READING
•••

Suasana di negari Sakura hari ini lumayan membaik dibandingkan hari-hari sebelumnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Suasana di negari Sakura hari ini lumayan membaik dibandingkan hari-hari sebelumnya. Cuacanya tidak terlalu panas, namun juga tidak terlalu mendung. Sehingga banyak orang yang lalu-lalang di sekitar sini. Kebetulan berdekatan sekali dengan pusat perbelanjaan dan jalur pulang.

Seorang gadis berusia 16 tahun itu mencoba untuk mencari-cari kedua orangtuanya. Ia merasa tidak beres dengan kejadian ini, disuruh menunggu disini dengan alasan ingin berbelanja sebentar di pusat perbelanjaan.

Hari juga sudah mulai gelap. Sudah sekitar 5 jam ia menunggu jemputan kedua orangtuanya. Namun sampai sekarang, mereka tidak juga kunjung datang.

"Ibu, Ayah?" gadis itu mencoba untuk menahan tangisnya. Ia bahkan sudah mondar-mandir berkali-kali untuk mencari keberadaan orangtuanya. Tidak luput juga dengan tatapan orang-orang lewat disekitarnya.

(Name) menghembuskan nafasnya pelan. Ia mendudukkan dirinya. Menenggelamkan kepalanya di kegelapan malam.

Ia merasa bahwa dirinya tidak dianggap lagi oleh orangtuanya dengan alasan pergi berbelanja. Diam-diam, dirinya mengepalkan tangannya keras. Air matanya ingin meluncur dengan cepat, tapi hatinya bersikeras untuk menolaknya.

(Name) berpikir, apakah, semua kasih sayang yang orangtuanya curahkan itu hanyalah palsu? Pikirnya.

Hembusan angin malam membuatnya sedikit menggigil. ditambah lagi, ia masih dengan situasi setengah panik. Sehingga keringat dingin dan hawa dingin bercampur menjadi satu.

"Anak kecil, apa yang kau lakukan disana?" (Name) menengadahkan kepalanya. Seorang laki-laki dengan rambut pink panjang itu menatapnya dengan tatapan bertanya. Sontak (Name) langsung berdiri, membersihkan pakaiannya yang lumayan kotor itu.

"Dimana orangtuamu?" tanya laki-laki dihadapannya ini.

Gadis itu menoleh. "Mereka mungkin membuangku." ucapnya dengan nada sarkas.

Laki-laki itu membulatkan matanya terkejut. "Mana ada orangtua yang mau membuang anaknya sendiri?" tanyanya.

(Name) lagi-lagi tertawa miris. "Kenyataannya ada! Contohnya mereka." ucapnya pelan.

Laki-laki dihadapannya ini semakin bingung. Ia tidak mengerti dengan tawa yang ia keluarkan itu adalah tawa senang, ataupun tawa untuk menutupi luka sedihnya.

ETERNAL Where stories live. Discover now