7. Adam's Appearance

1.3K 283 9
                                    

⚠️: BEBERAPA CHAPTER CERITA INI SUDAH DI REVISI DENGAN SEBAIK MUNGKIN.
⚠️: SEBELUMNYA, PENJELASAN MENGENAI TRIK DAN TEKNIK SKATEBOARD DISINI HANYA HASIL DARI PENGAMATAN. MOHON DIKOREKSI JIKA ADA KESALAHAN.

HAPPY READING
•••

"Bukannya bisa atau tidak bisa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Bukannya bisa atau tidak bisa. Reki melakukannya, karena dia ingin."

(Name) menatap Reki, Langa, dan Miya dengan tatapan was-was. Ia sendiri sudah mengetahui kekuatan skater yang menjadi lawan main Reki kali ini.

"Dia sudah datang." (Name) menoleh kebelakang. Ketika semua orang berteriak dengan satu nama, Adam. Ia melangkah mundur setenang mungkin, agar tidak menimbulkan ketegangan darinya dihadapan laki-laki bertopeng ini.

Adam menghentikan langkahnya, ia menatap seorang perempuan yang berada disela-sela Rrki, Langa dan Miya dengan hati-hati.

"Jaga dirimu baik-baik." Reki merentangkan tangannya kearah (Name) yang menjadi bahan tatapan oleh lawan mainnya ini.

(Name) menoleh, ia mengangguk pelan. "Aku tidak apa-apa, seharusnya kau mengkhawatirkan dirimu sendiri yang akan bermain ini."

"Itu Cherry, dan Joe!"

Mereka semua, beserta Adam menolehkan kepalanya saat banyak orang menyebutkan nama kedua laki-laki tersebut.

"Lama tidak bertemu, Adam." (Name) menatap kedua laki-laki tersebut dengan seksama. Joe juga, memberi salam yang sudah lama tidak bertemu itu. Tapi, mereka terasa seperti seorang musuh, bukanlah seorang teman.

"Aku akan beef dengan bocah berambut merah itu." Adam membalikkan badannya kearah Reki, ia menunjuk laki-laki itu dengan skateboard miliknya.

"Tapi, jika aku menang. Aku akan skate denganmu, gadis muda."

(Name) membulatkan matanya. Ia baru saja datang kembali setelah beberapa minggu tidak datang. Dan, langsung diajak tanding oleh skater yang banyak dibicarakan orang-orang karena kekuatannya.

Mendengar itu, Reki dan Langa secara bersamaan menepis skateboard Adam dengan kasar. "Walaupun kalah, aku tidak akan membiarkanmu menyentuh (Name) satu sentuhan pun." tatapan mereka berdua tiba-tiba berubah menjadi tajam.

Cherry mengangguk, ia menghampiri temannya itu. "Sebelum kau melawan mereka, lawanlah aku terlebih dahulu." ia juga, akan ikut andil jika Adam membuat perempuan itu ikut dalam pertarungan ini.

Adam tersenyum remeh. "Lalu, jika dia kalah, siapa yang akan menggantikannya lagi?" tanyanya.

"Aku yang akan melawan mu." Langa maju beberapa langkah. Ia menatap lekat kearah Adam.

ETERNAL Where stories live. Discover now