Rasa kekeluargaan yang kini ia rasakan kembali di tempat yang ia anggap sebagai keluarga keduanya. Melalui Skateboard, Miya (Name) merasakan sebuah bentuk dari kekeluargaan yang sangat ia cintai. Canda, tawa, dan senyum. Biarkan momen itu tetap abad...
⚠️: BEBERAPA CHAPTER CERITA INI SUDAH DI REVISI DENGAN SEBAIK MUNGKIN. ⚠️: SEBELUMNYA, PENJELASAN MENGENAI TRIK DAN TEKNIK SKATEBOARD DISINI HANYA HASIL DARI PENGAMATAN. MOHON DIKOREKSI JIKA ADA KESALAHAN.
HAPPY READING •••
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Jadi, Adam itu skater seperti apa?"
(Name) menyeruput mie instan yang ia pesan bersama Reki dan Langa. Mereka berencana ingin makan bersama setelah dua laki-laki itu pulang dari sekolah.
"Dia yang memulai S, katanya dia tak terkalahkan."
Gadis itu hanya terus-menerus menyeruput mie dihadapannya. Tidak peduli dengan bahan pembicaraan dua laki-laki yang tidak ada hubungannya dengannya.
"Sebagian pendirinya mungkin tau."
Langa menoleh. "Pendiri?"
"Seperti Cherry, dan Joe. Para veteran seperti mereka," balasan Reki terpotong karena (Name) yang tiba-tiba tersedak.
Langa dan Reki yang melihat itu sontak menyerahkan gelas berisikan air minum untuknya. "Kau tak apa?" tanya Langa.
Gadis itu menggeleng, ia mengambil salah satu gelasnya. "Terimakasih." mungkin, ia masih merasakan aura cabe didalam hidungnya saking menusuknya cabe yang ia pakai.
Teringat dengan ucapan Reki dan Langa tadi, (Name) menatap kearah mereka berdua. "Tunggu, Kaoru, pendiri S?" Tanyanya.
Reki mengangguk. "Dia, Joe dan Adam. Mereka adalah pendiri S." balasnya.
(Name) mengerutkan keningnya, ia baru saja satu kali berada ditempat itu. Itupun, sudah beberapa minggu lalu. "Siapa Adam itu?"
"Dia adalah pendiri S." jawab Langa.
Gadis itu menampilkan wajah datarnya. "Aku tau. Tapi, siapa Adam itu? Apakah dia skater atau apapun itu?" tanyanya kembali.
"Dia adalah skater yang handal, aku mengakui itu." seorang laki-laki dengan badan kekar itu duduk di samping mereka.
(Name), Reki, dan Langa sontak menatap kearahnya. "Joe?" seseorang itu adalah Joe. Laki-laki yang isinya 50% adalah otot.
"Aku bermain skate dengan adam jauh sebelum S dimulai." laki-laki itu mulai menyeruput mie instan nya.
"Jadi, si Adam itu adalah kenalan mu dan Kaoru?" tanya (Name) yang akhirnya mulai terprovokasi dengan pembicaraan Reki dan Langa.
Joe mengangguk, ia kembali menyeruput mie nya. "Aku, Kaoru dan Adam. Dulu berteman. Tapi untuk sekarang, entahlah."
(Name) mengerutkan keningnya. Pertama, ia tidak tau siapa itu yang namanya Adam. Kedua, ini sudah minggu ketiga setelah ia datang ketempat itu 3 minggu yang lalu. Jadi, menurutnya ada hal seru yang terjadi di sana saat dirinya tidak ada di sana. Dan ketiga, ia baru saja mengetahui kalau laki-laki berambut panjang itu salah satu pendiri S.
