29

2.4K 142 13
                                    

Mereka bosan hidup rupanya~Zaiz

Typo bertebaran!
Vote & Follow.

Happy reading

"Tadi, lo mau Ngomong apa, bang?"

Alvin menoleh sebentar," bukan apa-apa."

Zaiz mengangkat alis,"oh oke."

"Mau jalan-jalan dulu?"Alvin menghentikan mobilnya di depan mall yang cukup terkenal. Tentu saja, itu mall milik Zaiz.

"Lo kalo mau bolos nggak usah ngajak-ngajak,"ucap Zaiz ketus.

Alvin menoleh setelah memparkirkan mobil nya," dih sok-sokan nggak mau, Biasanya juga suka bolos,"sindir Alvin, yang dapat cengiran dari Zaiz.

Zaiz berdeham," oke. Karena Lo maksa, gue terima ajakan Lo. Tapi lo yang bayar belanjaan gue." Ucapan terakhir Zaiz membuat Alvin membelalak.

"Nggak!"jawab Alvin cepat.

"Yaudah, kita balik aja ke sekolah,"acuh Zaiz.

Alvin mengangguk,"yaudah." Jawaban Alvin membuat Zaiz kesal.

"Ish... Jangan bikin gue kesel dong,"melas Zaiz, membuat Alvin terkekeh seraya mengelus puncak kepala tunangannya. Aish tidak, tunangan sandiwara tepatnya.

"Iya-iya, gue juga tau Lo lagi malas belajar. Isn't that right?"

Zaiz lantas memukul lengan Alvin,"tau aja Lo bang, gue gini kan karna otak gue udah encer,"ucapnya dengan bangga.

Alvin memutar malas,"yaudah ayok turun."

"Tunggu."

Alvin menatap heran ke Zaiz, lalu tatapan nya turun ke bawah, dimana tangan dirinya di pegang oleh Zaiz."gendong,"rengek Zaiz.

Cowok itu tersenyum hangat,"iya-iya, tapi ada bayaran nya, nggak nih?"goda Alvin menaik turun kan alisnya.

Entah ini perasaan Zaiz sedang bermasalah atau apa, tapi Zaiz sangat yakin, saat ini jantung nya berdetak tak karuan. Zaiz berdeham menetralkan jantung nya dan bersikap biasa saja, lalu menatap Alvin garang.


Alvin meneguk ludahnya saat melihat senyuman Zaiz yang terkesan sangat mengerikan?

"Bayarannya nih.."Zaiz mengeluarkan sesuatu dari rok sekolah nya. Seketika Alvin menatap Zaiz tak percaya. Buat apa zaiz bawa benda seperti itu?

" Lo mau kasih gue belati?"pertanyaan polos dari cowok itu membuat rahang Zaiz terjatuh.

Mommy! Gue bunuh anak Lo yaaa batin Zaiz  greget.

"Serah Lo bang!serah!"Zaiz turun begitu saja, refleks Alvin ikut turun, mengejar Zaiz dengan tatapan bingung.

" Kok Lo marah?"heran Alvin setelah di samping Zaiz.

Zaiz diam, ia memilih menulikan pendengaran nya tatkala Alvin mengoceh tanpa henti. Tapi sedetik kemudian, Zaiz seperti sedang melayang, refleks membuat matanya terpejam, apa gue lagi terbang? Pertanyaan konyol itu terlintas saat Zaiz merasakan dirinya terbang.

Zaiz The Queen Of Darknessजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें