01

8.2K 403 23
                                    

*
*
*
*
*

Suara teriak-teriakan menggema di seluruh ruangan.
Dan terlihat lah seorang gadis di salah satu ruangan itu yg sedang duduk di kursi sambil melihat sesuatu yang ada di depan matanya. Yang menurut nya sih sangat MENYENANGKAN.

Gadis tersebut memandang mangsanya dengan ekspresi yang sangat amat datar dan jangan lupa aura yg di keluarkan membuat ruangan tersebut merinding seketika.

"Quenn, dia masih tetep tidak ingin memberitahukannya" ucap salah satu anggota nya.

"Keras kepala"  kesal orang tersebut yang di panggil queen.

Orang tersebut pun berdiri dari duduk dan menghampiri orang yang sedang di siksa oleh anggota nya itu.

"Bawa air panas dan air dingin" queen memerintahkan kepada anggotanya.

"Jangan lupa bawa air panas yang sudah di kasih garam" Lanjut queen.

"Siap queen" Ujar anggota nya sambil berjalan keluar dari ruangan tersebut.

"Hay pak tua" sapa queen dengan nada bicara seperti sedang.......

mengejek?mungkin.

"Dasar kau wanita iblis!!" bentak orang tersebut. Yang tak lain adalah harlin. Dia adalah orang yang sudah berkhianat terhadap perusahaan nya disini.

"Jangan.bentak.saya "ucap queen dengan penuh penekanan dia setiap katanya, dan juga nada dingin nya.

Harlin yang mendengar perubahan nada bicaranya queen pun hanya meneguk Saliva nya susah payah.

" Saya tanya....... " gantung queen.

" kau kemanakan data-data perusahaan yang akan di rapat kan besok " lanjut queen dengan nada dingin nya dan mengeluarkan aura yang sangat mematikan.

"sa--ya tidak a-ka--n memberi--tahukan ke--pada an-da" ucap harlin dengan nada yang terbata-bata karena ketakutan dengan aura yg queen keluarkan.

"ck, dasar keras kepala banget nih aki-aki" desis queen pelan tapi masih di dengar oleh harlin.

Queen pun mengeluarkan pisau lipatnya di balik bajunya. Dia pun mulai aksinya menyiksa harlin.

Srett

Srett

Sretttt

Sreeetttt

Akhhhhh

Akhhhh

Seakan tuli, queen pun masih tetap menyiksa tua bangka itu.

"Ku-moh-on,,,hen--tik--an"mohon harlin sambil terus menahan rasa sakitnya.

"Air" ucap queen dingin.

Harlin yang mendengar pun bingung,apa yg di maksud nya?pikir harlin. Tapi tidak dengan anggota queen, meraka tau betul apa yang di maksud ketuanya itu.

Salah satu dari mereka pun mendekat ke queen dan menyerahkan apa yang di minta queen nya.

"ini queen" ucap anggota nya sambil menyodorkan air  yang di minta nya tadi.

"hmm"dehem queen sambil terus menyiksa harlin.

Serasa aksinya sudah membuat dia memuaskan, dia pun menyiram air  tersebut ke tubuh harlin yang penuh luka dengan sayatan dari queen tadi.

Byurr

Akhhhhh

Akhhhh

"Sa- kit..." rintihnya. Harlin sungguh menyesal telah membuat iblis yang ada di hadapannya ini terbangun dari tidurnya.

Zaiz The Queen Of DarknessWhere stories live. Discover now