32

2.2K 141 21
                                    

Gue suka sama dia~Zaiz

••••

Kenangan memang sulit di lupakan, tapi bukan berarti itu sebagai alasan untuk terus terpuruk.

••••

📌 Follow+Vote+Comment
📌 Typo bertebaran!
📌Jan lup jejak nya Cok

Happy reading

"STANDER!"

Teriakan menggelegar mampu membuat pasang mata menatap gadis itu dengan berbagai tatapan. Gadis itu membaringkan seseorang yang menyelamatkan dirinya tadi lalu bangkit menatap nyalang seseorang di depan nya.

Sedangkan orang yang di teriaki oleh gadis tadi mematung, nafas nya tersekat, bahkan muka nya sudah menjadi merah padam menahan sesuatu yang bergejolak hebat di dada nya.

Karena kurang fokus, Zaiz tiba-tiba membogem pria bernama Stander itu, membuat pria tua itu tersungkur karena tidak bisa mencegah serangan dadakan dari Zaiz. Dia mengelap kasar darah yang keluar dari sudut bibirnya, sial, wanita itu minta main-main rupanya. Lelaki itu membatin.

Tidak ingin membuang waktu, Zaiz menarik kerah baju yang di kenakan Stander, lalu membanting tubuh itu ke tanah.

Kretek

"Arggh!"teriak Stander, menatap tajam Zaiz.

Dengan sisa tenaga nya, Stander berdiri lalu memberi pukulan demi pukulan ke wajah Zaiz, tetapi wanita itu terus saja menghindar membuat Stander kewalahan di buat nya.

"Brengsek! Kalau berani, jangan menghindari serangan ku, sialan!"bentak Stander. Yang berhasil membuat Zaiz emosi.

Zaiz memegang kedua tangan Stander dengan tatapan tajam nya."Jangan. Bentak. Gue." Desisnya, dengan mata memerah, menahan marah.

Zaiz membanting lagi. Tapi kali ini cukup keras, membuat tulang punggung Stander retak.

"Shhh..."desis Stander, saat merasakan nyeri di daerah punggung nya.

Anak buahnya yang melihat bos nya langsung saja menyerbu Zaiz, BBD tidak tinggal diam, mereka juga langsung membantu ketua nya melawan mafia BRM.

Dor

Bugh

Bugh

Srett

Bugh

Dor

Arggh

Seketika sekolahan menjadi perang darah membuat para murid berteriak histeris. Para siswi yang tidak kuat melihat kejadian di bawah ada yang pingsan, memojok sambil memegang lutut dengan wajah pias nya, dan juga ada yang memilih memeluk pacarnya.

"Apa yang terjadi?"gumam para murid ketakutan.

Amel ddk yang masih di lapangan memilih ikutan bertarung, mereka pikir yang mereka lakukan benar, ternyata dugaan Amel ddk salah. Mereka bisa melihat tatapan tajam dari Zaiz, ketuanya sekaligus sahabatnya.

Zaiz The Queen Of DarknessWhere stories live. Discover now