02

6.4K 350 19
                                    

*
*
*
*
*
*
*
*
______________________________________

# LA

06:30

" Princess bangun nak!!! " teriak seseorang yang berada di balik pintu.

Tok!  Tok!  Tok!

Tok! Tok! Tok!

Suara ketukan pintu yang amat sangat keras memenuhi mansion.

Tapi bagaimana yang ada di balik pintu itu? Dia tetap tidak bangun ...

Karena sudah kesal, orang tersebut pun langsung membuka pintu kamar itu.

" Astaghfirullah, ternyata nggak di konci toh " ucap orang itu sambil mengelus dadanya.

Orang itu pun langsung saja masuk ke kamar yang sadari tadi tidak bangun-bangun.

Dia pun geleng-geleng kepalanya. Dia tuh cucunya siapa sih? Pikirnya heran. Dia pun langsung menuju orang yang sedang asik dengan guling nya.

" Princess, bangun nak. Ini udah pagi loh, ayo sarapan " ucap orang itu.

" Five more minutes Oma " ujar Zaiz yang masih menutup matanya.

yaps!!. orang itu adalah Oma nya yang sedang membangun kan princess nya/ Zaiz.

" No princess, kamu kan sekarang mau pulang " ucap Oma dengan lembut.

" Iya Oma " jawab Zaiz dengan muka bantalnya  langsung menuju kamar mandi.

Oma yang melihat itu pun hanya geleng-geleng saja. Oma pun langsung pergi dari kamar Zaiz.

∆∆∆∆

Saat sudah selesai dengan ritual mandinya. Zaiz pun langsung menuju lantai bawah.

" GOOD PAGI OPA OMA " teriak zaiz membahana.

" PAGI JUGA PRINCESS " sahut mereka berdua.

" Princess, jangan teriak-teriak Mulu ya nak. Emng ga cape apa? " Ucap opa lembut saat melihat princess nya duduk di kursinya.

" Hehehe, udah kebiasaan opa " cengir zaiz sambil memperlihatkan deretan gigi nya.

" Udah, kita mulai makan aja dulu " ucap Oma nya.

Sesudah makan

" Princess udah siap-siap belum nak? " Tanya opa nya.

" Udah opa " jawab Zaiz sambil membereskan tempat makan nya.

" Nanti di sana kamu mau ngungkapin identitas kamu nggak? " Tanya opa sambil menuju ruang keluarga.

" Nggak dulu deh opa, aku mau bikin surprise buat mereka " cengengesan zaiz sambil menggaruk tekuk nya yang tidak gatal. Sambil membuntuti opa Oma nya menuju ruang keluarga.

" Emang kamu mau sampai kapan menutupi identitas mu ini ? " Tanya Oma seraya menonton tv.

" Entahlah, mungkin dalam jangka yang cukup jauh " ujar Zaiz sambil menyenderkan tubuhnya di sofa.

" Oke deh terserah kamu mau nentuin nya kapan " sahut opa nya.

" Princess mau kapan berangkat ke bandara nya? " Tanya Oma lembut sambil melirik zaiz.

Zaiz pun melihat jam tangan yang melingkar di lengannya.

" Tiga puluh menit lagi oma " ujar Zaiz saat melihat jam tangannya.

" Nanti princess di anter sama supir aja ya nak " kata opa merasa tidak enak.

" Nggak papa kan princess? " Tanya Oma.

Zaiz The Queen Of DarknessDove le storie prendono vita. Scoprilo ora