16

3.5K 181 3
                                    






Ting!


Amel yang merasa hp nya ada pesan pun langsung membuka isi pesan itu.


Saat melihat nama pengirimnya, amel mengeryit. " Zaiz?" gumam Amel yang dapat di dengar oleh fatin.


" Itu dari zaiz Mel?" tanyanya.

Ucapan Fatin membuat orang yang ada di meja itu langsung menatap mereka.

" Iya " jawabnya langsung membaca isi pesan itu.

Markas? batin amel.

" Kita harus pergi " ucap Amel langsung memasukkan kembali hpnya lalu berdiri.

" Kemana?" heran Andhika.

" Bukan urusan Lo " ujar Amel datar.

" Tapi apa yang dikatakan dia benar. Emang kita mau kemana ?" tanya vina bingung.

" Nanti gua jelasin" jawabnya langsung pergi dari kantin.

" E-eh tunggu Mel!!" teriak vina yang tentunya menjadi perhatian murid di kantin.

Fatin yang ada di sampingnya langsung mencubit lengan sahabat nya itu." Jan triak Napa" ucapnya kesal langsung berdiri dan mengejar Amel.

" Perasaan gua di tinggal Mulu dah" kesal Vina langsung mengejar para sahabatnya.

" Mereka mau kemana sih " kepo Alex.

" Ya mana gua tau, gua kan kentang " asal Andhika.

"Ouhh... Gua baru tau Lo kentang. Dan bukan manusia " ucap Alex.

Andhika hanya memutar matanya malas," btw. Tunangan Lo kok belum balik-balik" aneh Andhika.

Alvin yang baru menyadari itu pun tersedak makannya.

Uhuk! Uhuk!

" Aelah, kalo makan tuh yang bener Napa. Kek cewe aja Lo," ujar Alex langsung menyodorkan minum kepada Alvin.

Dengan cepat Alvin langsung meminumnya sampai tandas.

" GILA!! LO MINUM KEK ORANG KEHAUSAN NJIR!! btw itu minuman dika loh... " pekik Alex sambil melirik Andhika yang sedang melotot ke arah nya.

" KYAAA!! MINUMAN GUE!!" teriak Andhika membuat seluruh kantin menatap nya garang.

" Malu-maluin aja Lo " datar farel langsung pergi dari kantin.

Adek kemana yah? Kok ga muncul-muncul. Apa jangan-jangan Amel ddk tadi pergi bareng princes? batin Alvin.

" Gua balik dulu " ucap Alvin langsung pergi.

" Kenapa hari ini selalu di tinggalin Mulu sih. Huaaaaa..." tangis ala-ala Alex pun pecah. Yang tentunya itu hanya tangis candaan. Awokawok

" Mendingan kita juga segera pergi dah. Gua serasa jadi makanan mereka njir " merinding Andhika saat melihat tatapan lapar dari seluruh kantin.


Alex pun langsung melihat yang di lihat Andhika.

Ia menelan ludahnya sendiri saat seluruh kantin menatapnya lapar.

Apalagi hanya siswa cowo doang yang lagi di kantin dan juga cewek yang bisa di bilang cewe pembuat onar.

Dengan kecepatan penuh, Alex langsung pergi tanpa mengatakan sepatah pun.

Zaiz The Queen Of DarknessWhere stories live. Discover now