15

3.8K 201 3
                                    






Jangan lupa vote and comment nya ya🙏😇

Happy reading 😘

" TIARA BERHENTI!!"  teriak seseorang dari arah pintu.

Tiara ddk lantas menoleh ke asal suara dan wajah mereka langsung pucat pasi saat melihat orang itu.

" A- Alvin " gumam Tiara ddk.

Zaiz yang sedang terduduk lantas langsung berdiri dan melihat abangnya yang kelihatan sangat kelelahan seperti.... 

habis lari?

Yawloh bang, padahal kan gua mau main-main bentar nih sama para jalang, batin zaiz yang tentunya kesal terhadap abangnya.

Ayolah, ini bukan sinetron yang menceritakan tokoh pria menolong sang gadisnya.

Tentu zaiz sangat tidak menginginkan drama seperti itu, itu terlihat seperti orang lemah yang tak bisa berkutit oleh musuhnya.

Masa iya seorang leader mafia yang ditakuti sejagad raya di kalahkan oleh para jalang? Itu tentunya sangat sangat tidak lucu.

Tiara ddk sangat takut melihat wajah marah Alvin, mereka sangat bingung. Kenapa Alvin kelihatan sangat marah? Dan apa penyebab nya?

Dengan langkah terburu-buru, Alvin  langsung mendekati adek tersayang nya dan langsung memeluknya sangat erat.

Zaiz tentu bingung harus melakukan apa. Di sisi lain dia ingin membalas pelukannya tapi di depan mereka masih ada para jalang.

" Bang... " lirih zaiz supaya tak di dengar oleh Tiara ddk.

Alvin yang mendengar ucapan lirih adeknya langsung melepas pelukan nya dan menatap dalam zaiz dengan menangkup wajah cantik zaiz.

" Sayang, kamu ga papah kan? Kenapa suaramu terdengar sangat parau? Apa mereka melukai mu? Dimana mereka melukai mu?ayolah sayang, jawab. Aku sangat mengkhawatirkan mu " cerocos Alvin dengan air mata yang hampir terjatuh dari pelupuk matanya.

Tiara ddk tentu tercengang atas ucapan lembut Alvin barusan.

Apa yang terjadi? Mengapa Alvin sangat peduli dengan zaiz? Dan apa ini... Alvin mau nangis gegara zaiz doang?, batin Tiara kesal.

Zaiz yang mendengar batin Tiara langsung mendapat rencana yang sangat menguntungkan bagi dirinya.

Dan tentu akan sangat merugikan bagi Alvin. Wkwk

Hehe, maaf bang. Seperti nya gua harus lanjut sama drama kita,  batin zaiz tersenyum miring.

Alvin yang memang sadari tadi melihat adeknya bingung. Mengapa adenya tersenyum seperti itu? Dan mengapa dirinya menjadi tak tenang?

" Sayang, kamu kenapa hm? " tanya Alvin hati-hati.

" Maaf ya bang.. " lirih zaiz yang tentu hanya di dengar oleh Alvin seorang.

" Maaf?" beonya.

Dengan cepat, zaiz langsung menjalankan rencananya yang sangat mulus itu.

Ia dengan sengaja mengalungkan tangannya ke leher Alvin dan berkata," sayang mereka sangat kejam kepadaku. Mereka menampar ku sangat keras sampai pipiku merah, " ucap zaiz dengan nada sedih.

Zaiz The Queen Of DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang