🔜Sepuluh🔙

201K 9.1K 2K
                                    

19 Maret 2021

Heyyoollloowww

Astogeh gue baru nyadar
Heiiiii

Udah hampir sebulan cuman kurang sehari aja udah dapet 84k👁️ + 3k⭐

Oke
Makasih readersku yang cangtip
And ganteng(kalo ada)

BELUM REVISI
TYPO BERSERAKAN

"Ana!!!"

Mama terkejut saat Ana dirumah dan ternyata kelakuannya diluar dugaannya.

Saat Ana dipanggil oleh sang empu, matanya terbelalak hingga seperti akan copot.

Ikut terkejut ketika mama nya ternyata pulang lebih awal dari yang ia duga.

"Ternyata kamu kelakuannya begini yah kalo ngga ada mama," ucap mama sambil menenteng tangannya di pinggang dengan penuh amarah.

"K-kok m-mamah pulangnya cepet,katanya nanti sore pulangnya," ucap Ana gugup plus terkejut.

"Oh jadi kamu penginnya mama pulang lebih lama lagi biar kamu enak-enakan kayak gini,IYA?!" Mama pun membentak diakhir katanya sambil memelototkan matanya.

"M-ma bu-bukan gitu, maksud-"

"Apa?!"

"Ish Ana belom selese-" ucap Ana terhenti ketika melihat keadaannya sepertinya bukan yang ia ingat.

"Kok aku basahnya sampe ke kasur?" Ucap Ana penuh kebingungan sambil melihat kasurnya yang basah.

"Ck, kamu itu dibangunin mama, dicubit, digoyangin sampe disiram pun kamu ngga nyadar. Mama kira kamu udah mati Ana. Mama sampe teriak-teriak bangunin kamu sampe tetangga ngomelin mama cuman buat bangunin kamu!"

Ana pun menutup telinganya karena saking merdunya mama menyanyi. Ralat maksudnya ngomel.

Yah sekarang Ana sadar ternyata itu hanyalah mimpi.

"Ma bisa ngga sih jangan keras-keras,"

"Gimana nggak keras orang kamunya aja tidur sampe telat begini. Untung mamah ngga jadi pulang sore."

Ana pun hanya mengerucutkan bibirnya.

"Mamah ih ngganggu aja tidur Ana," ucap Ana emosian kemudian beranjak mengambil handuk lalu masuk ke kamar mandi.

Mamahnya ngga habis pikir, anaknya yang sudah dewasa masih aja dibangunin. Kalo tidak dibangunin pasti Ana akan selalu bangun kesiangan. Dan itu hal yang mamah ngga suka.

Saat beberapa waktu, mamah belum mendengar suara gemercik air.

Buru-buru ia menurunkan daun pintu dan alhasil terkejutlah dengan pemandangan yang baru ia lihat.

"Astaghfirullah halazim, ANAAAAAA MATI AJA KAMU KALO NGGA MAU BANGUN!"

Ya, barusan mamah melihat Ana yang sedang tidur di bathup yang tanpa air.

Dengan mulut terbuka dan wajah lesu plus kantuk Ana sontak membuka mata secara terpaksa karena teriakan maut dari mamanya.

"Mamaaaa aku lagi mau ngelanjutin mimpinya tapi gak nyampe-nyampe," ucap Ana merengek karena terus diganggu oleh mama.

"Ok, mama akan bilangin ke Rafka nanti," ucap mama kemudian menutup pintu itu secara kasar membuat Ana terlonjak hingga jantungnya pun ikut berdetak.

"Ga ada hubungannya sama Rafka maaaa!"

💔💔💔

Selesai acara bacot-bacotan di kamar tadi, dan becek-becekan di kamar mandi Ana pun segera menuruni tangga satu persatu.

My Childish HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang